"Anak-anak kita kini bisa belajar di malam hari, menggunakan teknologi, dan memanfaatkan potensinya. Program ini menjadi langkah penting menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Fauzan juga menekankan pentingnya komitmen pemerintah kota dalam mendukung program seperti LUTD yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi PLN yang berkolaborasi menghadirkan listrik bagi masyarakat kita,” ujarnya.
Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan akses listrik.
General Manager PLN UID Sumbar, Arjun Karim, menegaskan komitmen PLN untuk terus memperluas cakupan program LUTD.
“Sejak 2020, kami telah memberikan lebih dari dua juta sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia. Di Sumatera Barat, lebih dari 2.786 rumah telah tersambung listrik hingga Oktober ini,” ungkap Arjun.
Selain sambungan listrik gratis, PLN juga memberikan bantuan dua titik instalasi listrik di dalam rumah serta token listrik gratis selama tiga bulan.Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat kurang mampu, sehingga kehadiran listrik benar-benar memberi manfaat lebih luas.
Sebagai bentuk kepedulian tambahan, PLN juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar lokasi penyalaan listrik di Kelurahan Mata Air.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang masih membutuhkan dukungan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Redaksi
