Menurutnya, keluarga adalah fondasi penting dalam masyarakat yang kuat.
Oleh karena itu, ia aktif mengadakan seminar, advokasi, dan motivasi untuk penguatan ketahanan keluarga serta perlindungan terhadap ibu dan anak.
“Keluarga adalah ikatan sosial terkecil di masyarakat yang sangat menentukan kuat atau lemahnya bangsa kita. Saya ingin setiap keluarga di Sumbar kokoh, harmonis, dan berkarakter Pancasila,” tutur Hj. Nevi.
Selain itu, dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, Hj. Nevi memberikan bantuan berupa peralatan produksi bagi kelompok-kelompok UMKM yang mayoritas digerakkan oleh ibu rumah tangga, seperti mesin jahit dan peralatan masak.
Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas UMKM dan menopang kesejahteraan keluarga di Sumatera Barat.
Sebagai bagian dari perjuangannya di DPR RI, Hj. Nevi turut berfokus pada sektor pertanian.
Berbagai bantuan telah disalurkan kepada para petani, mulai dari alat dan mesin pertanian (alsintan) hingga program advokasi dan edukasi untuk pemberdayaan keluarga tani.“Kesejahteraan petani adalah prioritas yang harus terus diperjuangkan. Selain bantuan fisik, kita perlu memberikan edukasi agar para petani dapat memaksimalkan potensi pertanian mereka,” jelas Hj. Nevi.
Hj. Nevi juga menaruh perhatian khusus pada UMKM, mengingat kontribusi besar mereka terhadap perekonomian nasional.
Saat ini, sekitar 57% PDB Indonesia berasal dari sektor UMKM, yang melibatkan sekitar 64 juta pelaku usaha dan menyerap 97% tenaga kerja nasional.
Editor : Redaksi