Padang, - KI Sumbar bersama Dinas Kominfotik Sumbar mengadakan silaturahmi bersama media untuk memperkuat edukasi keterbukaan informasi publik tahun 2025.
Acara berlangsung di ruang sidang KI Sumbar, Selasa (14/01/2024), dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk Forkopimda, kepala dinas, dan awak media.
Dalam sambutannya, Ketua KI Sumbar Musfi Yendra menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mengevaluasi capaian 2024 dan menyusun langkah strategis untuk mendorong keterbukaan informasi publik yang lebih baik.
Sepanjang 2024, KI Sumbar berhasil menyelesaikan 34 sengketa informasi publik, memberikan penghargaan kepada 10 tokoh inspiratif, dan meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik Sumbar menjadi 75,03.
Di sisi lain, enam target prioritas telah ditetapkan untuk tahun 2025, termasuk pembenahan fasilitas KI, percepatan penyelesaian sengketa informasi dalam waktu kurang dari 100 hari kerja, dan peningkatan jumlah badan publik yang dievaluasi.
Musfi Yendra juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan DPRD Sumbar dan pemerintah daerah untuk penguatan regulasi serta pembentukan PPID nagari dan kelurahan percontohan.Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, menambahkan bahwa keterbukaan informasi publik adalah elemen penting dalam tata kelola pemerintahan.
Ia mengapresiasi media sebagai penghubung pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang transparan dan kredibel.
Silaturahmi ini juga menjadi ruang diskusi terbuka dengan media, yang menyampaikan tantangan mereka dalam menyosialisasikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Ketua PJKIP Sumbar, Almudazir, mengapresiasi langkah KI Sumbar dan Kominfotik dalam menciptakan ruang dialog yang produktif.
Editor : Redaksi