Solok Selatan, - Pemkab Solok Selatan kembali mengintensifkan langkah konkret untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Periode I Tahun 2025 yang digelar di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (24/4/2025), pemerintah resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Solok Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS, H. Yulian Efi, menegaskan bahwa program Genting menjadi prioritas utama dalam intervensi terhadap keluarga berisiko stunting.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam gerakan gotong royong ini.
“Melalui partisipasi sebagai Orang Tua Asuh, kita bersama bisa menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengentaskan masalah stunting secara menyeluruh,” tegas Yulian dalam sambutannya.
Program ini merupakan inisiatif nasional dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang dijalankan secara lokal dengan dukungan legal melalui Surat Himbauan Bupati Solok Selatan Nomor 400/32/dp2kbpp&pa/2025 tertanggal 28 Februari 2025.Di Solok Selatan sendiri, terdapat 686 keluarga yang telah terdata sebagai kelompok berisiko dan membutuhkan pendampingan khusus.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPP&PA) mencatat bahwa pendampingan dapat dilakukan melalui pemberian nutrisi serta edukasi pola asuh yang tepat.
Hal ini penting mengingat stunting bukan hanya disebabkan oleh kekurangan gizi, tetapi juga minimnya pengetahuan orang tua.
Selain DP2KBPP&PA, berbagai dinas turut aktif menjalankan program dukungan.
Editor : Redaksi
