Padang, – Pemerintah Kota Padang terus mempercepat pembenahan infrastruktur. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, Pemko Padang telah memperbaiki 101 ruas jalan berlubang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang menjadi ujung tombak pelaksana program ini.
Perbaikan jalan tersebut termasuk dalam Program 100 Hari Kerja. Salah satu titik yang baru selesai diperbaiki yaitu Jalan Inspeksi Brandon Ombilin menuju SMPN 12 Padang di Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kamis (8/5/2025).
Pemko Padang menjalankan perbaikan infrastruktur melalui Program Padang Rancak. Program ini merupakan gerakan transformasi kota menuju lingkungan yang tertata, bersih, dan nyaman. Dengan demikian, pemerintah tidak hanya mengejar target kuantitas, tetapi juga kualitas pembangunan.
“Kami tidak hanya fokus pada jumlah. Kami utamakan kualitas jalan dan manfaatnya bagi warga,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto.
Tri menegaskan bahwa proses perbaikan jalan belum selesai sepenuhnya. Meski 101 titik telah rampung, pihaknya masih mendata titik-titik lain yang butuh penanganan. Ia mengimbau masyarakat bersabar karena tim teknis terus bekerja berdasarkan survei dan prioritas.
“Kami tetap lanjutkan patching sesuai data dan survei. Mohon masyarakat bersabar,” jelas Tri.Selain jalan, Dinas PUPR juga membersihkan saluran drainase secara rutin. Mereka menargetkan kawasan rawan banjir agar Padang tidak mudah tergenang air hujan. Menurut Tri, saluran air berfungsi seperti urat nadi kota, dan jika tersumbat, dampaknya bisa sangat besar.
“Pengerukan drainase harus berjalan rutin agar air mengalir lancar,” ungkapnya.
Selama 100 hari pertama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menunjukkan komitmen nyata. Mereka tidak hanya mengumbar janji, tetapi juga bergerak cepat menyentuh sektor yang langsung berdampak bagi warga.
Program Padang Rancak menggambarkan semangat membenahi kota secara menyeluruh. Dengan infrastruktur yang tertata dan drainase bersih, Pemko Padang ingin mewujudkan kota yang layak huni dan berdaya saing. (***)
Editor : Redaksi
