Solok Selatan,- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Solok Selatan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, Kegiatan ini berlangsung di Aula Mapolres Solok Selatan mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, pada Senin (16/6/2025)
Kegiatan ini adalah kolaborasi antara Polres Solok Selatan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok Selatan.
Aksi kemanusiaan ini diikuti oleh puluhan personel Polres, jajaran Polsek, ASN Polri, anggota Bhayangkari, serta masyarakat umum yang secara sukarela turut mendonorkan darahnya. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga dalam kepedulian terhadap kemanusiaan.
Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Polri dalam bidang kesehatan masyarakat.
“Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir dan peduli terhadap kebutuhan kemanusiaan. Setetes darah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata semangat pengabdian kami di Hari Bhayangkara ke-79,” ujar Kapolres.
Setiap peserta donor darah terlebih dahulu menjalani proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis PMI. Setelah dinyatakan layak, proses pengambilan darah dilakukan dengan mengikuti standar medis yang ketat. Kegiatan berjalan tertib, aman, dan higienis.Bripda Rafi Yusran (24), salah satu personel yang ikut mendonorkan darah, mengaku senang bisa ambil bagian dalam kegiatan ini.
“Saya senang sekali bisa ikut donor darah di sini. Acaranya tertib, petugas medisnya ramah dan profesional. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan,” ujarnya.
Selain membantu menjaga ketersediaan stok darah di PMI, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Momentum Hari Bhayangkara dijadikan sebagai pengingat bahwa pengabdian Polri tidak hanya terbatas pada tugas-tugas kepolisian, tetapi juga menjangkau aspek-aspek sosial dan kemanusiaan. (***)
Editor : Redaksi
