tribunsumbar.com, - Hai, Pernah nggak sih merasa pengen banget dicintai sama Allah SWT sekaligus disukai banyak orang? Rasanya hidup pasti tenang dan penuh berkah, ya.
Ternyata, Rasulullah SAW sudah kasih kunci rahasianya lewat sebuah hadis yang singkat tapi dahsyat. Kuncinya ada pada satu kata: Zuhud.
Lalu, apa itu zuhud dan gimana cara praktiknya di zaman now? Simak penjelasannya yang bakal kita bahas dengan santai tapi bermakna dalam.
Zuhud: Kunci Dicintai Allah dan Manusia
Suatu hari, seorang sahabat Nabi bertanya, “Wahai Rasulullah, amalan apa yang bisa membuatku dicintai Allah dan juga dicintai manusia?”
Nabi Muhammad SAW pun menjawab, “Zuhudlah terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang dimiliki manusia, niscaya manusia akan mencintaimu.” (HR. Ibnu Majah).
Sederhananya, zuhud itu bukan berarti kita nggak boleh kaya atau punya harta. Zuhud artinya hati kita nggak tergantung dan terobsesi pada hal-hal duniawi. Kita tetap bekerja dan berusaha, tapi hati kita melekat pada Allah, bukan pada hartanya.
3 Amalan Berat yang Buktikan Kezuhudan Kita
Nah, bicara soal zuhud, Imam Syafi’i ulama besar kita pernah ngasih tahu tiga amalan yang paling berat untuk dilakukan. Ketiganya adalah cerminan dari zuhud yang sebenarnya.
1. Bersedekah Saat Kita Sendiri lagi Butuh. Bayangin, lagi seret-reteknya duit, tapi kita justru memilih untuk berbagi. Ini bukti bahwa kita nggak kikir dan yakin bahwa rezeki dari Allah itu nggak akan tertukar.2. Menahan Diri dari Maksiat saat Sepi. Ini ujian banget! Ketika nggak ada yang lihat, tapi kita tetap jaga tingkah laku karena sadar Allah selalu mengawasi. Ini menunjukkan keikhlasan dan ketakwaan yang tinggi.
3. Berkata Benar pada Orang yang Kita Takuti atau Kita Harapkan Bantuannya. Misalnya, kita harus mengkritik atasan yang zalim atau mengingatkan teman yang berkuasa.
Editor : Editor