Segera Percepat Tol Padang-Pekanbaru, Jefri Nedi: Cuan Lebih Kencang ke Sumbar

Pengusaha nasional asal Minang, Jefri Nedi, menilai percepatan pembangunan Tol Padang--Pekanbaru akan menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Sumatera Barat. (Foto: Ist)
Pengusaha nasional asal Minang, Jefri Nedi, menilai percepatan pembangunan Tol Padang--Pekanbaru akan menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Sumatera Barat. (Foto: Ist)

Bahkan dari berbagai literasi, tak hanya pengusaha, para pemerhati ekonomi juga punya pandangan dari jalan tol. Menurut pakar ekonomi, Tol dapat meningkatkan arus perdagangan antarprovinsi, memperbesar volume ekspor, dan menarik investasi baru di bidang pengolahan hasil bumi serta industri manufaktur ringan.

Bahkan Jefri Nedi mengungkapkan, Sumbar yang kaya hasil Pertanian dan Perkebunan mesti lebih maksimal memanfaatkan jalan Tol.

Karena bagi masyarakat petani dan pekebun, pastilah Jalan Tol membuka peluang lebih luas untuk menjual hasil panen dengan harga kompetitif.

"Saya pastikan biaya distribusi lebih murah, tentu ini memantik meningkatnya pendapatan petani sawit, karet, dan gambir, kopi, kelapa dan satur mayur dari Sumbar,"ujar Jefri Nedi.

Selain itu Sumbar amazing dengan ratusan destinasi wisata yang aduhay, Jalan Tol pasti memberikan angin segar bagi dedtinasi wisata Sumbar yang luar biasa jumlahnya.

"Bahkan dianggap banyak orang, setiap jengkal tanah di Sumbar itu adalah destinasi, alam, laut, lembah, tradisi adat istiadat dan wisata religius itu semua Sumbar punya,"ujar Jefri Nedi.

Semua itu, adanya Tol dan sarana prasarana yang berstandar dunia di lokasi destinasi tentu mengantusiasi wisatawan ke Sumbar.

"Tol buat wisatawan luar Sumbar mudah datang ke Sumbar. Saya optimis Tol Sumbar-Riau akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan menghidupkan ekonomi kreatif di desa-desa wisata, Tol ruas itu jeckpot nya ada di Sumbar,"ujar.

Meski demikian, Tol di Sumbar terealisasi dengan proses paling lama baru sub ruas Padang-Sicincin. Jefri Nedi memahami banyak tantangan dalam percepatan Tol Sumbar-Riau.

"Mulai dari Pemerintah Daerah perlu menyiapkan pusat ekonomi baru di pintu-pintu tol, melatih UMKM lokal agar siap bersaing, serta mengantisipasi pergeseran pola distribusi perdagangan tradisional, juga proses kelanjutannya soal ketersediaan dana dan lahan yang clean and clear.

Editor : Redaksi
Banner Trofeo Mini SoccerBanner Nevi Munas VI
Bagikan

Berita Terkait
Terkini