Pariaman, - Sejak dilantik sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Anai Padang Pariaman periode 2025–2030, Dr. H. Aznil Mardin, M.Pd.T. langsung bergerak cepat membawa semangat perubahan. Ia hadir dengan visi besar menjadikan Tirta Anai sebagai lembaga pelayanan publik yang cepat, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Pelantikan yang dipimpin oleh Bupati Padang Pariaman, Dr. H. John Kenedy Aziz, S.H., M.H., serta dihadiri sejumlah anggota DPR RI, menjadi titik awal transformasi besar bagi sektor pelayanan air bersih di Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Aznil menegaskan bahwa kepercayaan publik adalah fondasi utama perusahaan daerah.
“Air bukan sekadar komoditas, tetapi hak dasar manusia. Maka, pelayanan air bersih harus menjunjung prinsip kecepatan, ketepatan, dan keadilan,” ujarnya usai pelantikan.
Perumda Tirta Anai kini menghadirkan sistem pelayanan pelanggan berbasis digitalisasi dan keterbukaan informasi publik. Masyarakat dapat memantau pembaruan terkini seputar distribusi air, perawatan jaringan pipa, dan program tanggung jawab sosial perusahaan melalui akun resmi Instagram @perumdam.tirtaanai.
Media sosial ini berfungsi sebagai ruang komunikasi dua arah antara pelanggan dan pihak perusahaan. Setiap aduan yang masuk melalui komentar atau pesan langsung ditangani cepat oleh tim lapangan. Selain itu, setiap kantor wilayah kini dilengkapi informasi seperti lokasi, nomor WhatsApp layanan, dan jam operasional, sehingga pelanggan dapat langsung menghubungi petugas tanpa datang ke kantor pusat.
Langkah digital ini mencerminkan bahwa Tirta Anai benar-benar hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan menanggapinya dengan cepat.Melalui situs resmi www.perumdamtirtaanai.com, pelanggan kini dapat membayar tagihan air secara daring. Sistem ini mendukung berbagai metode pembayaran digital, termasuk e-wallet, transfer bank, dan kanal pembayaran online lainnya.
Inovasi ini meningkatkan efisiensi waktu pelanggan dan menekan risiko keterlambatan pembayaran. Selain itu, sistem daring memperkuat transparansi keuangan perusahaan, sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan layanan air bersih.
Selain digitalisasi, Tirta Anai memperkuat layanan lapangan dengan menurunkan petugas ke berbagai wilayah. Tim teknis rutin melakukan pemeriksaan pipa, memperbaiki sambungan air, dan memastikan kualitas air memenuhi standar kesehatan.
Aktivitas lapangan ini sering dibagikan melalui unggahan media sosial, menampilkan kesigapan petugas dan transparansi kinerja. Dr. Aznil menegaskan, “Kehadiran petugas di lapangan bukan hanya tugas teknis, tetapi bukti komitmen untuk mendengarkan langsung suara masyarakat.”
Editor : Redaksi
