Jakarta, - Alhamdulillah selamat kepada Uni Zeynita Gibbons atas dedikasi dan perjuangannya selama ini untuk mencerdaskan anak nagari dikampung halamannya Paninjauan dengan mendirikan pustaka.
Akhirnya kemarin di Jakarta "Taman Ilmu H Abd Moeis dan Hj Syamsiar" (nama pustaka-nya) mendapat penghargaan terbaik no. 2 di Indonesia dari Perpunas untuk perpustakaan yang dikelola oleh masyarakat.
Perkenalan awal dengan Sang Perempuan yang bersahaja
Perkenalan saya pertama kali dengan wanita yang bersahaja ini waktu saya diberi kesempatan untuk mempromosikan Sumbar dan Indonesia di London bersama kemenparekraf pada tahun 2019.
Beliau waktu itu masih berprofesi sebagai wartawan LKBN Antara. Dan sudah 20 tahun tinggal di Eropa kalau tidak salah.
Akhirnya setelah ngopi lamak dan cerita panjang beliau juga ingin pulang kampung dan berbuat sesuatu untuk nagarinya diPaninjauan dan berbuat kebaikan.
Kami waktu itu berencana untuk menjadikan kampungnya sebagai Kampoeng Inspirasi dan Second Home untuk para senior di Eropa dan bagian dari Green Tourism Destination.Hanya saja ketika beliau pulang sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Pandemik membuat saya tidak bisa berbuat apa-apa. Sehingga tidak bisa membantu beliau untuk mewujudkan mimpinya.
Tapi itulah hebatnya seorang Zeynita very taft dan tetap berjuang walaupun kadang harus sendirian.
Tapi Alhamdulillah minimal dengan penghargaan ini beliau telah membuktikan bahwa perjuangannya tak sia-sia. Walaupun saya tahu itu baru sebagian kecil dari mimpinya. (***)
Editor : Redaksi
