Pasaman Barat, - Dalam momen peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, Anggota DPR RI Hj. Nevi Zuairina menyampaikan pesan kuat kepada kaum muda Indonesia untuk bangkit, mengambil peran kepeloporan, dan menjadi penggerak utama arah masa depan bangsa yang lebih baik.
Menurut Politisi PKS ini, sejarah telah mencatat bahwa perubahan besar bangsa ini banyak dimulai dari tangan para pemuda.
Menurut Nevi, Semangat Sumpah Pemuda 1928 menjadi bukti bahwa keberanian, persatuan, dan komitmen pemuda mampu menggerakkan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan.
“Saat ini tantangan kita berbeda, tetapi semangatnya tetap sama: pemuda harus menjadi pelopor kemajuan,” ujar Anggota DPR Komisi IV ini.
Ia menyoroti bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia beberapa tahun ke depan. Namun, potensi ini dapat berubah menjadi beban apabila generasi muda tidak memiliki kesiapan kompetensi, karakter, dan kepemimpinan. Karena itu, Hj. Nevi menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata, peluang wirausaha yang luas, serta ekosistem kreatif bagi pemuda untuk berkarya dan berinovasi.
“Kita ingin pemuda Indonesia tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang. Mereka adalah masa depan ekonomi digital, UMKM modern, dan transformasi sosial bangsa,” tegasnya.Sebagai wakil rakyat dari Sumatera Barat II, Hj. Nevi juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program pemberdayaan pemuda di daerah, khususnya dalam sektor ekonomi rakyat, pelatihan kewirausahaan, dan penguatan kapasitas generasi muda di wilayah kecamatan hingga nagari. Ia mengapresiasi berbagai komunitas, organisasi pemuda, dan santri yang terus menunjukkan kontribusi positif bagi lingkungannya.
“Bangkit kamu pemuda! Jangan ragu bermimpi besar. Indonesia menunggu kiprah kalian. Semangat Sumpah Pemuda harus kita hidupkan dalam tindakan nyata, bukan hanya dalam seremonial peringatan,” ungkap aktivis perempuan PKS ini.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini diharapkan menjadi momentum evaluasi bersama agar pemuda Indonesia tetap menjadi kekuatan moral, sosial, dan intelektual untuk kemajuan bangsa.
"Dengan sinergi seluruh pihak, Indonesia optimistis memiliki generasi unggul yang siap memimpin di era mendatang," tutup Nevi Zuairina. (***)
Editor : Redaksi
