Bunda Anak Autis Indonesia, Dedikasikan Sebagian Hidupnya Merawat Para Lansia

oleh -906 views
oleh
906 views
Inspiratif, Bunda Ima dedikasikan sebagian hidupnya merawat perempuan lansia. (foto: zandre)

 

Temanggung,—Pagi buta, sekitar pukul 06.00 WIB, Dr. Imaculata Umiyati, S.Pd, M.Si yang akrab disapa Bunda Ima dan beberapa waktu lalu telah dinobatkan sebagai Bunda Anak Autis Indonesia oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan  dan Perlindungan Anak RI (KPPPA) pada peringatan Hari Anak Autis Sedunia di Aula Kartini, Kantor KPPPA pada 7 April 2018.

Pagi-pagi Bunda Ima menunggu tukang sayuran yang datang sekitar pukul 07.00 WIB, dan tanpa diketahui khalayak umum, di tengah nama besarnya, Bunda Ima menyempatkan diri terjun langsung ke kampung dalam menyajikan makanan untuk para Lansia yang membutuhkan uluran tangan.

Tidak canggung-cangung, Bunda Ima memasak sendiri bekal atau makanannya buat mereka dengan ketulusan dan itu dilakukannya setiap hari dengan menyuruh saudara dan kerabatnya untuk selalu mengirim makanan dan kebutuhan mereka.

Namun kali ini secara spesial Pakar Pendidikan Autis itu turun langsung dengan menyiapkan dan memasak sendiri hidangan makanan buat para Lansia di wilayah Rowo Seneng, Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

“Ini dilakukan setiap hari, namun dengan masakan yang sederhana dan ganti-ganti menu agar Para Nenek tidak bosan makanan dan lauknya”, tutur Bunda Ima, Kamis 19/04 dalam videonya yang tersebar di Media Sosial.

Rutinitas yang dilakukan setiap hari, dan Bunda Ima menyempatkan diri setiap bulan untuk mengantar langsung makanan buat para Lansia itu sekaligus membawakan request/permintaan mereka untuk dibawakan dari Jakarta.

Bu Isa, salah satu yang ditemui dalam keadaan stroke dan sebatang kara tidak ada yang merawat, saat ditanya Bunda Ima sudah tiga hari tidak ada yang mandiin.  “Sudah makan belum”, tanya Imaculata kepada Bu Isa.

Isa menuturkan belum makan dan belum mandi. “Belum makan, belum mandi juga, sudah tiga hari belum mandi”, jawab Bu Isa saat ditanya Bunda Ima.

Tanpa berfikir panjang, Imaculata membantunya duduk dan terlihat susah menyendok nasi, maka membuat Bunda Ima sontak membantu Bu Isa makan.

Sungguh sosok Imaculata patut menjadi inspirasi bagi kita semua, selain kesibukannya yang luar biasa dan menjabat sebagai Komisioner Komnas Perlindungan Anak dan Pimpinan Imaculata Autism Boarding School ini ternyata memiliki kepedulian yang luar biasa yang dilakukan secara rutin dan sudah bertahun bertahun-tahun, meskipun tidak dapat turun setiap hari, atas ketulusannya membantu sesama, Bunda Ima mengutus saudaranya bernama Eko Prasetyo untuk selalu mengirim makan ke para lansia dan menyampaikan apapun keperluan mereka ke Bunda Ima untuk dibantu.

Semoga kita dapat meniru dan membuat kita peduli terhadap sesama setelah melihat kisah Imaculata ini. Aamiin.(rilis: zandre)