Fadly Amran Sosok Kepala Daerah yang Anti Uang Setoran dari Anak Buah

oleh -616 views
oleh

Padang, – Fadly Amran selain aktifis milenial, pernah jadi Walikota di Padang Panjang, dia kini politisi muda jadi Ketua Partai NasDem Sumbar.

Putusannya maju ke Pilkada Padang 27 November 2024, diyakini banyak orang adalah putusan tepat, apalagi tagline Fadly saat maju di Padang, membenahi kota kelahiran, hebat. .


Terus apa modal Fadly Amran sehingga pilih maju Pilkada Padang, menurut banyak kalangan termasuk kaum jurnalis di Sumbar, Fadly Amran merupakan peletak dasar good governance berbingkai anti korupsi di Padang Panjang.

“Komitmen dan aksi anti korupsi Fadly Amran (FA) saat menjadi Walikota Padang Panjang 2018-2023, menambahkan siapapun jadi Walikota di Padang Panjang akan jauh dari tindakan korupsi,” ujar Adrian Tuswandi seorang jurnalis yang getol lawan korupsi dan kini menjadi Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Jumat 28/6-2024 di sela diskusi pagi dengan berbagai wartawan di Padang.

Mungkin masih ada jejak digital bagaimana FA melakukan aksi atas komitmennya tidak korupsi.

Dari telusur banyak media, saat pertama gelar rapat dengan jajaran pimpinan OPD di Pemko Padang Panjang, Fadly sudah tegaskan supaya stop budaya setor ke Walikota.

“Jangan bapak atau ibu pikirkan uang setoran kepada saya dan pak Asrul, karena biaya Pilkada yang saya habiskan kemarin itu, saya pastikan tidak akan ditagih oleh siapa pun,”ujar FA waktu itu.

Lalu, FA pun melakukan koordinasi dan supervisi dengan KPK RI, FA juga menegaskan supaya KPK RI ikut cawe-cawe untuk membangun Padang Panjang sebagai Kota Anti Korupsi demi terujudnya pemerintahan yang baik dan bersih (good and clear governance).

“Bahkan ada pungli dan korupsi di OTT di jajaran Pemko Padang Panjang, FA langsung mengambil tindakan tegas,” ujar Toaik biasa Adrian Tuswandi disapa banyak pihak di Sumbar.

Dari rekam digital FA yang masih bisa dilacak di berbagai media itu, bisa dipastikan FA menjadi Walikota Padang paling diharapkan rakyat kota Padang.

Prestasi kinerja FA di Padang Panjang tidak bisa dikatakan sebagai gimmick pencitraan saja.

“Pak Fadly itu Walikota berprestasi di Padang Panjang dulu, maju beliau di Padang, saya siap jadi juru kampanye nya,” ujar Capres Anies Baswedan usai saat buka puasa di Rumah Gadang Baiturrahmah By Pass Padang.

FA atau Fadly Amran tak hanya tokoh anti korupsi, dia juga Tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumbar, peraih Tinar Buka dari Komisi Informasi Pusat kategori Walikota se Indonesia. FA juga meraih Anugerah PWI Pusat di bidang kebudayaan.

Selain itu penghargaan kinerja FA selama Walikota Padang Panjang berjibun, itu memberi literasi, kalau FA adalah pemimpin diharapkan menjadi Walikota Padang.

“Fadly Amran itu aset dan pemimpin Sumbar masa depan, saya sejak di Padang sampai kemarin di Tim Capres Anies Baswedan, merasakan smart leader (pemimpin cedas) dari Fadly Amran,” itu sebagian ucapan Gubernur Sumbar Mahyeldi saat bertemu dengan Alumni UNAND sekitar tiga tahun lalu, di Istana Gubernur Sumbar.

Banyak respon positif kepada Fadly Amran yang kini terus bergerak menyapa sebanyak-banyak nya warga kota. FA datangi warga Padang untuk minta restu dan doa maju sebagai Calon Walikota Padang Pilkada 27 November 2024.

Toaik optimis FA bisa memberikan akses mudah, murah dan cepat untuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat Kota Padang.

“Saya optimis FA bisa untuk sediakan akses mudah, murah dan cepat untuk pelayanan kesehatan, akses modal usaha, akses pendidikan dan mendatangkan investor untuk terbukanya lapangan pekerjaan, selain itu FA saya yakin lewat jaringan dimilikinya bisa mendatangkan dana pusat dan dana investor untuk menambah APBD Kota Padang yang selalu terbatas selama ini,”ujar Toaik. (***)