Festival Randai 2017, Pesona Seni Budaya Ranah Minang ‘Manjapuik nan Tatingga’

oleh -1,655 views
oleh
1,655 views
Dinas Kebudayaan Sunbar gelar Fetival Randai 2017 se Sumbar bertemakan Manjapuik Nan Tatingga, Selasa 28/11 (foto: wanteha)
Dinas Kebudayaan Sunbar gelar Fetival Randai 2017 se Sumbar bertemakan Manjapuik Nan Tatingga, Selasa 28/11 (foto: wanteha)

MEMATRIKAN budaya dan dalam rangka pelestarian serta memajukan budaya Minang Kabau, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat gelar lomba festival Randai di Taman Budaya Kota Padang.

Festival Randai mengambil tema MANJAPUIK YANG TATINGGA
Lapuak – lapuak dikajangi/Usang usang – dipabarui/Manjapuik nan tatingga/
Nak tatabuih gadai lamo .

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Taufik Efendi  satu tahun terbentuknya Dinas, memperingatinya digelar lomba randai.

“Kita buatlah Festival Randai ini untuk melestarikan dan yang memajukan Randai ini ditingkat yang lebih tinggi lagi sampai ketingkat nasional malah kalau bisa sampai ketingkat Dunia. Dan semoga aja ini diadakan setiap tahunya,”ujar Taufik Efendi, Selasa 28/11 di Padang.

Karena dengan kondisi keminangkabauan yang sekarang ini menurut Taufik banyak kalangan hampir melupakan.

“Padahal pada budaya Randai sudah sangat melekat di Minangkabau terlihat dari banyak peserta yang ikut,”ujarnya.

Festival Randai program tahunan dari Dinas Kebudaya digelar selama dua hari 27 – 28 November di Taman Budaya. Diikuti dari hampir seluruh Peserta daerah Kabupaten kota di Sumatera barat .

“Dari 19 kabupaten di Sumatera Barat hanya 14 Kabupaten kota yang ikut dan 5 Kabupaten Kota yang tidak serta yaitu Mentawai ,Pasaman , Pasaman barat , kabupaten Agam , Padang panjang,”ujarnya.

Menurut Kasi Seni Pertunjukan dan Sastra Dinas Kebudayaan Sumbar Wismilusita
Program ini sepenuhnya Program Dinas Kebudayaan yang dianggarkan oleh APBD .
Dan dipusatkan di Taman Budaya.

“Anggarannya dari APBD Sumbar 2017,”ujarnya. (wanteha)