Kemenkes Puji Tata Kelola RSUD Padang Panjang

oleh -911 views
oleh
911 views
Dirjend Kemenkes puji tata kelola RSUD Padang Panjang, Kamis 5/10. (foto: protokoler)
Dirjend Kemenkes puji tata kelola RSUD Padang Panjang, Kamis 5/10. (foto: protokoler)

Padang,—Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dr. Bambang Wibowo, SpOG (K) MARS memberikan apresiasi sekaligus pujian terhadap tata kelola pelayanan RSUD Kota Padang Panjang.

“Saya meyakini terciptanya tata kelola yang baik itu bukanlah hal yang mudah, akan tetapi perlu melakukan berbagai inovasi agar didapatkan produktifitas yang tinggi,”ujar Bambang , usai meninjau langsung pelayanan di RSUD Kota Padang Panjang , Kamis (05/10)

Kedatangan Dirjen Pelayanan Kesehatan dr Bambang Wibowo beserta rombongan adalah dalam rangka pemantauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kota berhawa sejuk itu.

Dirjen Pelayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo berserta rombongan disambut oleh Plt. Sekda Indra Gusnady, Kepala DKK Nuryanuar, Direktur RSUD Kota Padang Panjang Ardoni, Staf Ahli Bidang SDM Rio Akhadanelly, dan para pejabat lainnya.

dr Bambang menyebutkan,, RSUD Kota Padang Panjang yang saat ini berstatus Akreditasi Utama dan ingin meningkatkan status menjadi Akriditasi Paripurna, tentu akan mendapat dukungannya.

“Sertifikat yang ditargetkan paripurna itu bukanlah tujuan tapi merupakan muara dari perubahan prilaku. Pembangunan mutu rumah sakit tidaklah sesaat namun perlu dibuktikan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dirjen Pelayanan Kesehatan dr Bambang Wibowo bahkan menyarankan agar RSUD yang belum meraih sertifikat akreditasi di Sumatera Barat agar bisa belajar di RSUD Kota Padang Panjang.

“Orang Sumatera Barat tidak usah jauh jauh belajarnya, cukup di sini, di RSUD Kota Padang Panjang,”ujarnya.

Sementara itu, Sekda Indra Gusnady yang mewakili Walikota Padang Panjang menyampaikan hal yang senada dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan.

“Dengan produktifitas serta sikap yang baik dalam melayani masyarakat, secara tidak langsung masyarakat sendirilah yang menilai positif pelayanan di RSUD tersebut. Lebih baik seperti itu dari pada akriditasi tinggi namun keluhan masyarakat juga banyak ,” ungkapnya.

Terkait Akriditasi, Direktur RSUD Kota Padang Panjang dr. Ardoni menyampaikan, tgl 14 Oktober nanti, RSUD Kota Padang Panjang akan melewati proses remedial yang diharapkan dapat mengubah status akriditasi dari utama menjadi akriditsi paripurna.

“Kita akan mengikuti remedial untuk dua pokja yaitu AP dengan nilai 77 dan PPI dengan nilai 77. Namun kami bersama kawan kawan bertekad untuk mencapai angka 81,”ujar dokter Doni. **(relis/protokoler).