Ketika Desri Ayunda Ditunggu Ibu-ibu di Rumah Pak Dedi

oleh -612 views
oleh
612 views

Padang,—Ibarat air sungai, dukugan masyarakat Padang kepada Paslon nomor 1 Pilkada Padang Emzalmi-Desri Ayunda terus mengalir deras.

Kemarin di Kelurahan Batuang Taba Lubuak Begaluang, sejumlah Ibu-ibu di mengundang Desri Ayunda. Undangan hanya melalui telepon usai Desri Ayunda menghadiri acara di Kelurahan Kampuang Baru.

“Pak, bisa ke sini ndak. Ini Ibu-ibu meminta saya menelpon bapak, mereka ingin bertemu bapak. Mereka sudah berkumpul di rumah saya. Mohon kehadirannya pak, ” pinta Dedi dibalik gagang telepon selularnya, Rabu, 21/3 siang kemarin.

Desri Ayunda menyanggupi permintaan Dedi. Ia bersama rombongan langsung meluncur ke rumah Dedi yang terletak di Kelurahan Batung Taba. Di rumah Dedi, sebanyak 50 orang ibu-ibu sudah menunggu kehadiran Desri Ayunda. Apa lagi Dedi, dia terlihat tersenyum sumbringah dan menyonsong kedatangan Desri Ayunda.

“Pak, ibu-ibu ini pingin ketemu bapak. Mereka ingin menyatakan sikap. Kami di sini sudah bertekad, di Pilkada 27 Juni 2018 nanti, kami akan mengganti walikota, kami butuh pemimpin untuk semua lapisan masyarakat,”ujar Dedi disambut ucapab setuju dari kaum ibu yang hadir.

Desri Ayunda berterimakasih kepada Dedi dan ibu-ibu di Batuang Taba atas undangan via telepon selular untuk menghadiri pertemuan dan silaturahmi dengan ibu-ibu.

Desrk  menegaskan, pasangan calon Emzalmi-Desri Ayunda maju di Pilkada Padang atas permintaan tokoh masyarakat, ninik mamak, dan anak nagari.

“Tokoh masyarakat, ninik mamak, dan anak nagari menghendaki kami menjadi pemimpin untuk semua lapisan masyarakat Kota Padang. Dan itu menjadi roh perjuangan kami dan sesuai pula dengan permintaan bapak ibu,” ungkapnya.

Ditegaskannya, pasangan Emzalmi-Desri Ayunda bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengingat Lubuak Bagaluang merupakan salah satu kecamatan, berdasarkan data dari Kementerian Sosial yang paling banyak warga miskin.

“Untuk itu, dukung perjuangan kami ini dengan cara datang beramai-ramai ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 dan gunakan hak suara bapak ibu. Ajak sanak tetangga, dan keluarga kita untuk datang ke TPS. Satu suara sangat menentukan kemenangan kita, kalau memang ingin mengganti walikota,”ujar Desri .(rilis mediacenteremdes)