LPPD Harus Lebih Baik dan Bisa Dipertanggungjawabkan

oleh -383 views
oleh
383 views
Suhatri Bur buka Bimtek LPPD Padang Pariaman 4-5 Februari di Hotel Grand Zuri Padang. (foto: med)

Padang Pariaman,—Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM, membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Asistensi Hasil LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah).

Bimtek ditujukan untuk lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 2020 diprakarsai Bagian Pelayanan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis 4 /2 Grand Zury Padang.

Bimtek dilaksanakan selama dua hari yaitu, tanggal 4 dan 5 Februari 2021 diikuti 0leh seluruh pegawai yang bertugas dalam penyusunan LPPD dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Wakil Bupati Suhatri Boer membacakan sambutan tertulis Bupati Ali Mukhni mengatakan, Bimtek ini guna menyempurnakan cara penyusunan LPPD yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan ke depannya.

Untuk itu, kata Suhatri Bur melalui Bimtek dan Worshop ini hendaknya dapat meningkatkan kualitas penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman supaya pada tahap evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah dapat memberikan hasil yang menggambarkan kinerja seluruhnya dari penyelenggaraan pemerintah daerah di Kabupaten Padang Pariaman.

“LPPD adalah sebuah penilaian secara makro, laporan harus terstruktur dan terukur serta dilengkapi dengan data yang akurat,” ujar Suhatri Bur.

Dikatakannya lebih lanjut, penyusunan LPPD harus berpedoman pada prinsip transparansi dan akuntabilitas, agar menghasilkan pemerintahan yang efisien dan efektif. Menurutnya, LPPD yang disusun wajib mencakupkan pencapaian, realisasi aktual program-program yang sudah direncanakan pada setiap periode kerja, beserta bukti dokumen kerja yang membuktikan pencapaian demikian juga dengan output yang dihasilkan harus maksimal.

“Hal ini saya pandang perlu dan penting untuk diperhatikan seluruh OPD. Untuk itu, LPPD ini harus disusun dengan baik dan benar,” jelasnya.

Suhatri Bur berharap melalui Bimtek ini dapat menuntun staf teknis penyusun LPPD lebih bisa meminimalisir kesalahan berulang yang kerap tejadi di tahun sebelumnya.

“Dari seluruh pertanggungjawaban di setiap OPD, untuk memperkuat tim kerja yang bertugas menyusun dokumen pendukung dalam LPPD,” harapnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Umum Defriatos, S.Sos menjelaskan, Bimtek ini akan secara khusus membahas lebih dalam terkait tata cara pengisian pencapaian kinerja dan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dari setiap perangkat daerah. Sekaligus juga menjadi media pembelaran penyebaran informasi yang efektif, sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas data LPPD. Dengan memperhatikan kewajaran data.

“Ini adalah salah satu bentuk sinergisitas antar perangkat daerah pelaksana urusan pengukuran fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah dan urusan pemerintahan umum. Harapan ke depan Pemkab Padang Pariaman dapat menyajikan dan menggambarkan pencapaian kinerja pemerintah yang sesungguhnya,”ujar Defriatos dihadapan 50 orang peserta.

Bimtek hadirkan narasumber dengan Kabag Otonomi Daerah Marliosni, S.Sos, MM dan Kasubag Peningkatan Kapasitas Daerah Biro Pemerintahan Sumatera Barat Qadriansyah, S.STP, MH. (med)