Meriah, Bakumpua Baliak Smandoe ’97

oleh -986 views
oleh
986 views
Gaya kini anak-anak Smandoe 1997 di acara reuni dua dekade Bakumpua Baliak Sabtu 23/9 di Aula Smandoe Padang. (foto: dia)
Mantan Kepala Sekolah SMA 2 Padang Soeman Oemaron dan para guru, foto bersama dengan mantan murid setelah 20 tahun berlalu di Bakumpua Baliak Smandoe 97, Sabtu 23/9 di Aula Smandoe Padang. (foto dia)

Padang,—Reuni SMA termasuk iven yang heboh dan selalu heboh, mengulang kembali masa remaja pastilah happy.

Itu terasa sekali ketika sudah 20 tahun meninggalkan bangku SMA 2 Padang, alumni Smandoe angkatan 1997 bakumpua baliak (kembali berkumpul), cerita saat sekolah di Green Campus pasti mendominasi acara yang digelar Sabtu 23/9 di Aula Smandoe Padang.

‘Bakumpua Baliak’ anak-anak Smandoe ’96 terasa meriah sekaligus sahdu karena panitia menghadirkan guru yang mengajarkan mereka tentang ilmu dan mendidik mereka soal etika untuk bekal menuju masa depan yang diraih anak-anak Smandoe yang dua dekade dulu belajar di SMA 2 Padang.

Gaya kini anak-anak Smandoe 1997 di acara reuni dua dekade Bakumpua Baliak Sabtu 23/9 di Aula Smandoe Padang. (foto: dia)

“Bakumpua awak baliak”, demikian tulisan yang terpajang besar-besaran di spanduk dan baliho kegiatan ini. Bukan hanya alumni yang berada di kota Padang yang menghadiri acara bakumpua ini, tapi juga yang berada di luar kota dan luar Provinsi.

Termasuk menghadirkan Pangsit Memet bagi alumni Smandoe pasti tahu dengan si Memet tukang mie pangsit dan miso di depan sekolah itu.

Bahkan bakumpua baliak makin meriah karena dihibur Khairat yang finalis KDI dari Sumbar, penampilan para guru dan alumni, serta kuis berhadiah.

“Tapi bakumpua baliak hari ini tidak oriented ‘maota’ dan silaturahim kawan seangkatan, ada lebih penting sisi kepedulian sosial dari para alumni melalui bantuan yang diberikan kepada siswa yang kurang mampu,”ujar pentolan Smandoe 97, Rakhmatul Akbar, usai acara.(romel/dia)