Nevi Zuairina Curhat, Sejak Menikah Sudah Biasa Ditinggal Pak IP

oleh -363 views
oleh
363 views
Hj Nevi Zuairina curhat di hadapan JPS tentang kesetiaan istri kepada suami yang punya banyak waktu untuk mengabdi kepada masyarakat, Jumat 15/1 (foto: dok)

Padang, –Sudah terbiasa sering ditinggal pergi itulah curhatan Istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di hadapan Pemred dan Owner media tergabung pada Jaringan Pemred Sumbar (JPS) pada diskusi ‘Terima Kasih Pak Gubernur IP’, Jumat 15/1 di Hotel Daima Padang.

Pasalnya kata Bu Nevi biasa Anggota DPR RI PKS ini disapa media di Sumbar, karena sudah terbiasa. Irwan Prayitno sejak menikahi Nevi Zuairina dinikahi latarbelakangnya adalah aktifis baik kampus mau pun sosial masyarakat.

“Jadk begitu Bapak jadi Anggota DPR RI dan 10 tahun memimpin Sumbar karena tugas dan pengabdian sering ditinggal juga sudah biasa. Justru sebagai istri saya menempatkan diri mensuport, dan bapak setiap ada masalah sampai di rumah pantang membawanya ke rumah,” ujar Nevi saat menyampaikan rasa suka dan dukanya sebagai pendamping setia Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Kalau pun menumpahkan masalah di rumah, Anggota Komisi VI DPR RI ini menempatkan diri sebagai pendengar yang baik saja.

“Kalau ditanya dari mana apa kegiatan pak? Pasti bapak suruh tanya ke ajudan aja, ya kalau mau tahu giat bapak saya tanya ke ajudan, ” ujarnya.

Kuncinya dengan suami yang lebih banyak waktu untuk mengabdi ke masyarakat kata Nevi komunikasi dan sinergi serta terus berdoa bermohon kepada Allah untuk bekerja dengan hati.

“Tidak bekerja mencari uang, tahtah dan popularitas. Fokus saja bekerja dengan hari, ” ujar Nevi.

Tapi Irwan Prayitno menegaskan prinsipnya sesibuk sibuk bekerja tetap nomor satukan keluarga.

“Sedang rapat serius ada WA anak minta pulsa pasti saya jawab tunggu dan segera kirim pulsa. Anak beli HP aja istri saya ngga tau tuh, anak minta ke saya, kok nggak ke ibu jawab anak berat urusannya yah, hehehe, ” ujar Irwan Prayitno tersenyum.

IP biasa Gubernur Sumbar disapa satu bulan lagi akan mengakhiri pengabdian sebagai Gubernur Sumbar dua periode.

Di diskusi JPS tadi IP memastikan puas menjadi pelayan masyarakat Sumbar sslama 10 tahun.

“Habis jadi Gubernur biarlah saya jadi ajudan istri saja lagi, hehee. Tapi ada empat kegiatan menanti satu dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rektor Universitas Adzkia, Konsultasi Sumber Daya Manusia dan menerbitkan banyak buku,” ujar IP.

Akademisi Unand Ilham Adelano Azre berharap Pak IP bisa menjadi guru bagi politisi dan pemimpin muda di Sumbar.

“Banyak ilmu dan trik yang dimiliki Pak IP tentu kita berharap Pak IP tidak ke PKS saja berbaginya, namun mau curah ilmu dan kiat ke pemimpin muda beragam Parpol yang banyak muncul di Sumbar saat ini, ” ujar Azre dijawab Irwan Prayitno dengan siap dan siap. (rilis)