Nofi Chandra Apresiasi Perwako Beri ‘Kail’ tidak Ikan untuk Kampung Halaman

oleh -866 views
oleh
866 views
Senator DPD RI Nofi Chandra disuguhi siriah dalam carano pada Festival Anak Nagari Koto Baru, Senin 26/6 (foto: nofi)

*Mobil Ambulance untuk Kampung*

Senator DPD RI Nofi Chandra disuguhi siriah dalam carano pada Festival Anak Nagari Koto Baru, Senin 26/6 (foto: nofi)

Arosoka,—Lebaran Idulfitri jadi masa berbaurnya orang di kanpung dengan anak rantau yang sudah menjadi agenda tetap tahunan.

Para perantau pulang lebih suka memilih mudik bareng atau pulang basamo, mereka biasanya konvoi menuju kampung halaman.

Perantau pulang basamo itu ternyata menurut Senator DPD RI Nofi Chandra tak sekedar pulang pasti ada buah tangan yang dibawa orang rantau untuk kampung halamannya.

“Seperti perantau Koto Baru Kubung Kabupaten Solok yang menggelar hari bakampuang, para perantau membawa buah tangan satu unit mobil ambulance, kompak dan peduli saya rasakan di Perwako ini,”ujar Nofi saat hadir pada acara tersebut, Senin 26/6 di Koto Baru Solok.

Perwako kato Nofi punya ikatan emosional sangat kuat dengan kampung halamannya. “Saya sangat mengapresiasi sekaligus bangga, apalagi Perwako dalam mewujud peduli kampung dengan memberi ‘kail bukan ikan’ lagi,”ujar Nofi

Model seperti ini harus diadobsi oleh persatuan perantau nagari-nagari lain.

“Kalau beri uang saja maka dunsanak di kampung akan manja dan kehilangan ide kreatifnya, model ini  hebat.. Perantau-perantau di nagari lain perlu melakukan hal seperti ini,”ajak Nofi Candra.

Hadir pada acara bakampuang bertajuk Festival Anak Nagari Koto Baru, selain Senator RI Nofi Chandra juga Bupati Gusmal, dua tokoh Kabupaten Solok ini disambut dengan sirieh dalam carano.

Nuansa bakampuang di Koto Baru, saatnya berbaur orang rantau dengan orang di kampung tidak bisa lepas dari Lebaran.

Lebaran menjadi daya lecut bagi perantau untuk pulang kampung, bersilaturahmi sesama warga. Bagi orang di kampung, orang rantau ditempatkan di posisi terhormat, tak jarang orang di kampung memanjakan para perantau ini dengan melakukan musyawarah nagari dan kegiatan kesenian tradisi.

Masyarakat nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Senin malam menyemarakan Idulfitri 1438 H lewat Festival Anak Nagari yang dihelat selama lima hari, mulai Senin hingga Minggu (26-30 Juni) di halaman SMP Negeri 2 Kubung.

“Kita melaksanakan Festival Anak Nagari agar masyarakat rantau betah berada di kampung sambil mengenang masa kecil di tanah kelahiran,” ucap koordinator acara Riski Islami.

Wali Nagari Koto Baru, Afrizal Khaidir menyebutkan pulang basamo perantau Perwako tahun 2017 ini dipandang sangat istimewa karena selain makin menumbuhkan kebersamaan antara rantau dan ranah.

“Allhamdulillah perantau juga  menyerahkan bantuan sebuah kendaraan operasional Ambulance yang nanti dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) atas penunjukkan Pemerintah Nagari,”ujarnya.

Menurut Afrizal adanya bantuan ambulance ini, semakin mengurangi beban masyarakat nagari Koto Baru terhadap kebutuhan sosial.

“Terutama kalau ada warga sakit harus ke rumah sakit mobil amubalance ini bisa digunakan, Allahamdulillah terima kasih perantau,”ujarnya.(*rilise)