Oleh: Putri Ramadhani
Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau, FIB, Universitas Andalas
SEIRING TUMBUHNYA perkembangan anak pasti sangat senang bermain dengan teman sebayanya, bermain adalah kegiatan pokok bagi seorang anak untuk melatih dirinya lebih jauh berkembang dalam proses pertumbuhan nya.
Mengerti dengan berbagai hal apa yang ia lakukan dan membuat anak memiliki dunia sendiri saat bermain karena membuat kesejahteraan bagi anak. Kegiatan bermain sangat penting bagi seorang anak karena bagus untuk kesehatan nya.
Bermain bukanlah tentang main-main tapi bermain adalah suatu permainan yang ia mainkan bersama teman-temannya. Dalam hal ini mengasah kemampuan, mendapatkan pengalaman, serta anak dapat melihat dunia sekitarnya.
Permainan juga sama seperti tugas mengajarkan anak-anak untuk berkembang dan betapa sulit nya dalam memecahkan sesuatu yang mendasar dalam hidup nya di kemudian hari. Kegiatan bermain merupakan sesuatu yang menyenangkan, Mampu mengasah fikiran anak-anak dalam bermain,
Bagaimana ia dapat mengerti dengan suatu hal yang baru dalam bermain. Bermain juga merupakan olahraga dapat menyehatkan tubuh jika dapat menyeimbangi nya dalam permainan tersebut. Banyak sekali terlihat di berbagai daerah-daerah anak-anak memiliki permainan nya tersendiri untuk melengkapi keseharian nya.
Berbicara mengenai daerah terdapat Permainan tradisional anak nagari yang terdapat di daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Banyak permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh anak-anak berdasarkan usia nya dari yang anak-anak hingga dewasa atau remaja permainan yang sangat di gemari oleh anak dapat menyegarkan fikiran bahkan menghilang kan rasa stress yang membuat beban di fikiran.
Permainan anak nagari sebuah permainan yang di mainkan oleh anak-anak di ranah minangkabau dengan bermacam permainan tradisional yang membuat mereka sangat begitu senang dan tertawa lepas dengan teman-teman sebayanya.
Permainan tradisional merupakan kesenian rakyat bahkan banyak di jadikan suatu perlombaan dan festival kesenian dalam permainan tradisional. Di minangkabau banyak kebudayaan permainan rakyat anak nagari, sebagai perwujudan dan kemajuan dalam hal perlindungan, perkembangan, pemanfaatan dan pembinaan objek kemajuan kebudayaan serta memperkaya budaya nasional.
Sebagai anak bangsa dan terlahir dari ranah Minangkabau, Ahli waris budaya yang bertanggung jawab dalam memperkenalkan makna dan arti yang terkandung dalam permainan tradisional tersebut.
Permainan tradisional ini pada dasar nya adalah permainan semua anak nagari yang di wariskan secara turun-temurun. Banyak sekali manfaat dari permainan ini salah satu nya melatih anak untuk selalu jujur, kekompakan, membina kerjasama, membina kegigihan, membina sportivitas yang tinggi. Permainan ini ada beberapa tingkatannya dari anak-anak hingga dewasa.B
ermacam permainan seperti Main Tunggak, Main Kudo-Kudo Ini di kategorikan untuk permainan anak-anak sedangkan permainan khusus remaja seperti permainan Main Dore,Main Sipak Tekong Ini adalah sebuah permainan anak nagari yang di mainkan dalam keseharian nya.
Banyak pada zaman dahulu anak nagari memainkan permainan semacam ini dengan teman-teman nya. Salah bentuk warisan budaya yang turun temurun dan sepatutnya selalu di jaga dan abadikan.Peelstarian kebudayaan yang di mainkan oleh anak nagari menjadikan sebuah penunjang kemajuan sektor pariwisata dalam bentuk berbagai pertunjukkan jika diadakan perlombaan dan festival yang bahkan mampu menciptakan media hiburan dan lapangan kerja. Sangat bagus sekali karena dapat menunjang perkembangan dan kemajuan dalam rangka membina karakter dan karya anak bangsa.
Terdapat beberapa permainan tradisional anak nagari semacam Main Tunggak, Main Kudo-Kudo,Main Dore, dan Main Sipak Tekong. Tergabung dalam hal ini dari permainan anak-anak hingga remaja.
Permainan Anak-Anak
1.Main Tunggak
Permainan ini sangat mirip dengan permainan pihak bayang-bayang,Dimana permainan tradisional yang merujuk ke permainan kanak-kanak yang mudah untuk di laksanakan. Dalam permainan Tunggak yang perlu di siapkan adalah Tonggak. Biasa nya memanfaatkan tonggak dari bulih yang di tancapkan ke tanah atau juga bisa di pegang saja oleh regu tim. Cara bermainnya sangat sederhana, Setelah sudah berduit maka yang kalah di tetapkan sebagai pengejar, yang lain nya lari maka ada juga yang berdiri di tonggak. Tonggak ini ada beberapa untuk berpindah-pindah jika lawan yang kalah mengejar ketika berpindah ke Tonggak yang lain nya sekaligus untuk memberikan kesempatan bagi yang kalah untuk mengejar dan mengenai bagian tubuh Bahu, yang di bagian Togak juga tidak boleh terlalu lama, maka ia harus berlari ke Togak yang lain nya.
2. Main Kudo-Kudo
Permainan tradisional yang di mainkan oleh anak-anak, Permainan Kudo-Kudo terlihat seorang anak yang mengendarai seekor kuda hingga berlari-larian kesana kemari. Permainan kuda ini terbuat dari bahan pelapah pisang. Biasa nya banyak pelapah pisang yang berjatuhan, Hingga membuat anak mengambil nya dan di jadikan sebuah permainan kuda, Ada dua bagian yang di bentuk menyerupai kepala kuda, yang pertama bagian pangkal yang lebih besar di jadikan kepala dan bagian ujung nya di gerai di jadikan ekor kuda. Permainan ini di lakukan di lapangan terbuka.
Permainan Khusus Remaja
1. Main Dore
Permainan Dore ini biasa nya kebanyakan di mainkan oleh anak perempuan, permainan yang melangkah dengan satu kaki. Namun, Permainan ini di buat seperti petak-petak sesuai dengan ukuran petak yang di sepakati. Dalam permainan Dore ini banyak variasi petak-petak Dore karena main nya dalam berbentuk bidang yang di ukir di tanah seperti kotak dan lingkaran bulat di bagian atas petak tersebut. Aturan main nya melempar gundu atau batu kecil ke dalam kotak yang telah di ukir lalu melompat sesuai urutan kotak.
2. Main Sipak Tekong
Permainan tradisional ini menggunakan tekong atau kaleng bekas, Bagi anak nagari yang tinggal dekat pesisir pantai maka menggunakan kerang sebagai mEdia untuk di lempar. Permainan ini menggunakan kaki yang di sepakkan tetapi pada saat ini ada juga yang menggunakan sandal sebagai pengganti dari tekong. Permainan sepak Tekong ini di susun dan di lempari menggunakan sandal maka ketika Tekong jatuh,semua nya bersembunyi kecuali pemain yang melempari Tekong terseut. Jadi jatuh nya semua Tekong membuat penjaga menyusun Tekong nya kembali.
Semacam itu lah permainan anak nagari yang ada di wilayah Minangkabau, yang merupakan warisan budaya yang sudah turun temurun. Maka dari itu jaga lah warisan budaya hingga terjaga sampai sepanjang masa dan dapat di mainkan oleh anak generasi pada zaman sekarang.(analisa)
