Oleh : Hen Aseng
Caleg DPRD Nasdem
BELAKANGAN ini serangan media makin gencar kepada Riza Falepi, mantan Walikota Payakumbuh. Padahal Riza seorang yang hangat, santum dan memiliki segudang prestasi selama menjabat.
Riza sosok sangat sederhana, bisa dijumpai dan disapa setiap orang, dan bersahaya. Saking sederhananya rumah pun gak selesai dia buat, hanya sanggup setengah jadi.
Selama menjabat dia berikan yang terbaik bagi masyarakat Payakumbuh, hingga tidak ada yang tersisa baginya. Bahkan mengembalikan modal Pilkada pun gak terpikir olehnya.
Pada ASN Pemko Payakumbuh pun dia berikan tunjangan, jenjang karir yang baik dan adil, setidaknya dia sudah berusaha.
Makanya banyak yang heran, termasuk penulis melihat juga ada ASN yang dipindah di eselon yang sama marah marah, seolah-olah seperti dia yang punya jabatan Walikota.
Ada juga sudah diberi jabatan eselon 2 merasa tidak puas karena tidak sesuai dengN kehendak hati, maunya di tempat yang “basah”, sungguh tipe orang orang demikian gak pandai berterima kasih. Kemudian di akun pribadinya ngomel kayak orang sakit. Sungguh sebuah pemandangan yang membuka ke masyarakat luas siapa dirinya.
Sebagai politisi tentu begitu banyak yg membencinya, lebih banyak lagi yang menyayanginya. Bagi sebagian orang, Riza Falepi adalah kepala daerah panutan, sedemikian banyak legacy yang ditinggalkan sehingga pelanjutnya nyaman bekerja dan semoga kalau “ndak ka samo jan sampai tatingga bana”.
Apa yang dibangun Riza Falepi mungkin selanjutnya belum tentu nisa sebanyak capaian yang sudah dibuat Riza. Kalaulah tidak covid, mungkin mesjid raya pun sudah selesai olehnya, sarana olah raga semua selesai dan stadion bola juga selesai dan Batang Agam pun selesai.
Sayang covid-19 menyambar hampir semuanya, bahkan APBN berkurang sekitar 150M per tahun yang sangat cukup menyelesaikan persoalan di atas.
Selain itu beliaupun menggaikan sistem yang baik, sistem yang bersih dan melayani, terbukti juara satu nasional dalam hal perizinan dengan mal pelayanan publik, juara nasional sebagai pemerintah daerah dengan pelayanan publik terbaik, dan masih banyak yang lainnya.
Dengan sekian prestasi yang membuat kita warga Payakumbuh juga bangga, beliau tetap ramah kepada setiap orang. Selain itu Batang Agam, jalan-jalan dan bahkan sudah membedah rumah sampai 4000 lebih.
Kami menyaksikan sendiri ketika membedah rumah itu kalau beliau datang, ibu-ibu pemilik rumah sampai menangis menyampaikan terima kasihnya, tidak sedikit yang memeluk kakinya, walaupun dia tidak mau. Dia juga ikut menangis karena bisa memberikan layanan terbaik pada rakyatnya. Kami sangat terharu kadang menyaksikannya.
Kami sebagai rakyat kecil diajak “bakawan” dengan beliau seolah-olah tanpa batas. Tak ada kelelahan di wajahnya walau tamu dan semua orang yang berkepentingan datang padanya sampai tengah malam. Dengan senyum ramah dilayaninya semua.
Walaupun demikian beliau sangat tegas untuk urusan-urusan yang prinsip. Anti korupsi, menetapkan standar pelayanan, urusan pekerjaan, jangan coba-coba ditawar. Beliau bukan tipe pemimpin ABS. Dia sangat tahu soal yang detail, mungkin karena beliau insinyur lulusan ITB, sehingga angka angka APBD saja hapal dia di dalam ingatannya.
Inilah yg membuat DPRD kalau diskusi dengan dia tanpa konsep dan data yang lengkap akan malu berdiskusi, karena pasti kelihatan bodohnya di depan beliau.
Kadis juga kalau tidak punya info yang lengkap tetang pekerjaannya bisa bisa nggak sanggup menjawab kalau ditanya. Itulah yang membuat anak buahnya segan padanya, tapi dia juga tetap seorang bapak dihadapan anak buah nya, menyayangi dan memperhatikan.
PKS Perintahkan Riza Caleg DPR RI
Saat ini beliau diminta partainya untuk maju ke DPR RI dari Dapil Sumbar 2. Beliau menolak dan bahkan sudah ingin kembali berbisnis di Jakarts yang sudah lama ditinggalnya.
Namun masyarakat juga banyak yang meminta kepadanya. Bukti survey elektabilitasnya yang tinggi menggambarkan empati rakyat padanya.
Walaupun demikian tentu lawan lawan politiknya berusaha menjatuhkannya dengan cara-cara yang tidak terhormat seperti media belakangan.
Walaupun demikian dia jawab santai, biarkan saja, cerita tersebut banyak bohongnya, kita sabar sajalah, walaupun banyak juga pendukung Riza yang marah, terutama orang orang koto nan gadang.
Kami akan ikut Riza untuk Pileg dan Pikada nanti kata beberapa tokoh Koto Nan Gadang maupun Koto Nan Ampek dan lamposi.
Itulah sedemikian cintanya mereka pada Ruza, bahkan warga lamposi memberi beliau gelar bapak pembangunan lamposi. Baru kini kampung kami berobah, kata orang lamposi.
Namun ada juga bak pepatah, makin yinggi pohon makin kencang angin yang datang. Riza tidak terkecuali. Makin tinggi elektabilitasnya, makin banyak yang ingin menyerangnya baik di media maupun di medsos.
Namun, kami yakin kecintaan rakyat Payakumbuh ke beliau nggak akan berobah. Yang bicara jelek tentang dia orangnya ya yang itu itu saja.
Walaupun orang itu sangat banyak mendapat kebaikan dari Riza, ya itulah manusia. Mari kita dukung bersama beliau demi kebaikan Payakumbuh ke depan. Semoga Payakumbuh makin maju, makin nyaman dihuni dan ditempati. Wallohuallam bishawab. (analisa)
