Padang,—-Ikatan Wartawan Online (IWO) dengan sederhana dan tetap patuhi physical distancing serta protokol kesehatan saat pandemi Covid19 gelar berbuka puasa bersama di Sekretariat sementara IWO Komplek GOR Agus Salim Padang, Sabtu 16/5.
Duduk diatur masuk pakai cuci tangan dan pastinya pakai masker diterapkan saat buka puasa tadi itu.
Ketua IWO Sumbar Khadafi Azwar selalu menekankan bahwa pandemi ini tak tahu kapan akan berakhirnya, sehingga itu wartawan tergabung di IWO Sumar harus selalu patuhi Protokol Kesehatan.
”Saya bangga kawan-kawan selalu bersemangat memberitkan Pandemi Covid-19 sudah bulan ketiga. Satu harapan saya tetap patuhi protokol kesehatan dalam jalankan tugas jurnalistik yang mulia ini,”ujar Khadafi Azwar saat buka puasa dengan kesederhanaan tadi.
Suasana jelang berbuka pun menarik karena sudah lama keakraban berhenti ketika PSBB dan stay at home diterapkan.
”Biasanya kita bertemu di whtasapp group saja, sehingga diskusi nyata tadi sangat terasa keakraban dalam membahas serba serbi pemberitaan selama pandemi Covid-19,”ujar dedengkot media online Sumbar Novrianto Ucok.
Dalam kesempatan buka puasa bersama dengan kesederhanaan, namun penuh kekeluargaan tersebut, Ketua IWO Sumbar Khadafi Azwar mengatakan, agar dalam melakukan peliputan harus tetap berhati-hati dalam menjaga keselamatan dan kesehatan, ditengah semakin merebaknya penyebaran virus corona.
”Di IWO sarat nilai-nilai perkawanan, ada debat, ada semangat dan persatuan dan kuat rasa solidaritasnya,”ujar Khadafi.
IWO Sumbar sejak diketuai Khadafi yang juga pengusaha Migas Sumbar termasuk thing-thank Jakarta ini sangat eksis, apalagi dibackup penyantun mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.
Selama pandemi IWO Sumbar eksis selain tugas utama meliput juga ikut aktif berbagi kemasyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mulai pembagian sanitizer sampai bantuan APD hasmat untuk Puskesmas zona merah di Kota Padang.
”Jangan lihat jumlah dan banyaknya tapi lihat dari niat dan keikhlasan, dan tak perlu pikirkan apa kata orang, selagi kita yakini benar, maka tetaplah selalu eksis IWO Sumbar,”ujar Novrianto didampingi Sekretaris IWO Sumbar Irwandi Teha.
Dewan Etik IWO Sumbar Adrian Tuswandi, mengatakan, para peliput harus tetap menjaga etika profesi dan taat dengan aturan yang memayungi profesi.
“Ingat teman-teman, kita harus tetap menjaga etika profesi, serta taat pada aturan yang memayungi profesi jurnalis, karena itu merupakan panduan penting, demi mejaga marwah dan kehormatan profesi,” tegas Adrian Tuswandi yang kerap dipanggil Toaik.
Buka bersama diakhiri dengan saling melambaikan tangan, sebagai tanda salam kompak sesuai standarisasi protokol kesehatan covid-19. (Rel/IWO)
