Padang,—Jumat dini hari tadi, hasil Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Indosiar berakhir bagi juara Povinsi Sumbar, Arif Firman.
Arif anak Kasang Padang Pariaman, mahasiswa UNP Padang itu meraih peringkat 3 nasional, langkah ke grand final LIDA pun pupus, kecewa dan sedihkah Arif.
Ooo, ternyata tidak pada sambutannya Arif Firman menunjukan ketegarannya, tak ada air mata dan raut wajah frustasi meski Arif kalah karena pilihan Dewan Dangdut dari juara Sumatera Selatan, kalau polling dukungan baik SMS maupun vote di bukalapak.com, total raihan Arif urutan kedua terbanyak di bawah Selfi juara Sulawesi Selatan.
“Terima kasih kepada semua yang telah mendukung Arif sehingga meraih posisi ke tiga nasional. Ini sebuah prestasi yang butuh skil dan dukungan dari masyarakat Sumbar dan masyarakat Indonesia yang mengirim SMS dukungan kepada Arif. Terima kasih, ini tentu awal buat Arif untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi,”ujarnya Jumat 11/5 di panggung LIDA Indosiar.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan bundo kanduang perantau asal Sumbar hadir langsung menyaksikan Arif berjuang dan memberikan apresiasi atas pencapaian Arif malam tadi itu.
“Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, bapak/ibu teman-teman semuanya, dinihari tadi kita ketahui bhw Arif tidak masuk grand final Lida 2018. Arif dan kita semua sudah berusaha dan berjuang maksimal mungkin ada di antara kita yang kecewa tapi itulah hasil sebuah kompetisi. Kita bersyukur Alhamdulillah prestasi Arif luar biasa dan berhak mendapat juara 3, kami atas nama Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih atas semua perhatian partisipasi serta bantuan Bapak/Ibu teman-teman semua masyarakat Sumbar di mana pun berada yang sudah bantu dukung Arif kebanggan Sumbar, mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama ini,”ujar chat Wagub Nasrul Abit fi whtahsap group TOP100.
Sementara itu Idham Fadhil mengatakan Arif memberikan motivasi kepada siapa saja.
“Arif yang memiliki keterbatasan penglihatan mampu berprestasi nasional dan menjadi kebanggaan urang awak di mana saja berada, tentu kita yang lain juga bisa,”ujarnya.
Semantara owner tribunsumbar.com Adrian Toaik mengatakan nomor tiga adalah pencapaian maksimal.
“Urang Awak sudah maksimal menunjukan the power solidarity of minangkabau, Arif tidak tersingkir karena hasil polling, tapi penilaian dewan dangdut, itulah namanya kompetisi,”ujar Toaik. (wanteha)
