Tim Pengabdian FE UNP Bangkitkan Ekonomi PKK Maninjau Lewat Produksi Souvenir Berkearifan Lokal

oleh -143 views
oleh
143 views
Pengabdian Dosen FE UNP ke Ibu PKK di Maninjau Agam, dibuka Bupati Agam Andri Warman. (hendra)

Agam, — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Departemen Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang memberikan pelatihan kepada Ibu-Ibu PKK di daerah Nagari Sungai Batang Maninjau Agam.

Pelatihan ini ditujukan membantu Ibu-ibu PKK untuk mendapatkan penghasilan dan membantu perekonomian keluarga.

Ibu-ibu PKK di situ mengikuti pelatihan pembuatan souvenir berbahan baku kulit pensi dan tempurung kelapa. Menurut ketua pengabdian masyarakat Rani Sofya, S.Pd, M.Pd pemilihan bahan baku souvenir berupa pensi dan tempurung kelapa merupakan upaya pemanfaatan potensi yang ada di daerah sekitar Danau Maninjau menjadi souvenir yang bernilai jual tinggi.

“Kegiatan pelatihan dimulai pada tanggal 16 Juli 2022 bertempat di Gedung Dakwah Jorong Tanjung Sani Nagari Sungai Batang, Maninjau, Kabupaten Agam dengan pemateri Ibu Neli Yanti, S.Pd,” ujar Rani Sofya, Selasa 2/8-2022.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuka  Bupati Kabupaten Agam Andri Warman  dan dihadiri oleh Kepala Diskoperindag Kabupaten Agam.

“Saya mengharapkan kegiatan pengabdian masyarakat dosen-dosen UNP ini dapat diikuti dengan baik oleh masyarakat dan dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam,” ujar Andri Warman.

Pelatihan pembuatan souvenir yang telah dilaksanakan diharapkan akan menjadikan Ibu-Ibu PKK memiliki penghasilan diluar penghasilan suami yang umumnya bekerja sebagai petani, pemilik atau pekerja tambak, pedagang dan lain-lain.

Setelah mendapatkan pelatihan pembuatan souvenir, Ibu-ibu PKK juga dilatih mahir dalam pengelolaan ekonomi keluarga melalui pelatihan manajemen keuangan keluarga.

Melalui pelatihan yang dilaksanakan Ibu-Ibu PKK dilatih untuk dapat mengelola keuangan keluarga dengan baik dimulai dengan proses pencatatan pemasukan dan pengeluaran keluarga sampai dengan membuat perencanaan keuangan keluarga dengan baik.

Kegiatan pelatihan manajemen keuangan keluarga ini diharapkan akan membantu Ibu-Ibu PKK sukses dalam menata keuangan keluarga sehingga bisa meningkatkan jumlah tabungan keluarga, serta mampu mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Setelah melaksanakan pelatihan, tim Pengabdian FE UNP akan melanjutkan kegiatan dengan pendampingan kepada mitra agar kegiatan yang telah dilaksanakan bisa membawa dampak yang berarti bagi kesejahteraan mitra. (hendra)