Wuih… Enaknya Soto Gading di Solo

oleh -1,334 views
oleh
1,334 views
Ke Solo Jawa Tengah tak cicipi Soto Gading terasa kurang, Gusfen Khairul dan Syafrizal Ucok di Soto Gading. (foto: ayh)

Solo,—Bagi Anda yang mengunjungi Kota Solo, Jawa Tengah rasanya kurang lengkap jika tak mencicipi Soto Gading.

Soto ayam dengan kuah kaldu ayam bening ini sangat legendaris, dan karenanya selalu ramai setiap hari. Seringkali antri, terutama mendekati jam makan siang.

Soto Gading ini menempati warung sederhana saja di Jalan Brigjen Sudiarta No. 76 Solo. Tempatnya tidak jauh dari Alun Alun Keraton Kasunanan Solo. Bangku tempat duduknya dari bale-bale kayu, nyaman sekali. Mulai buka sejak pukul 6 pagi dan menjelang pukul 15 Wib sudah habis terjual.

Inilah Soto Gading Solo

Soto Gading berisi bihun dan dicampur suwir daging ayam. Kemudian ditaburi bawang merah goreng dan irisan seledri. Soal rasanya, jangan ditanya, wuih sedapnya.

“Rasa Soto Gading ini sangat pas di lidah, pedasnya pun bisa kita atur sesuai selera,” kata Drs. Syafrizal Ucok, MM., yang menikmati Soto Gading, Jumat 28/9 lalu.

Kekhasan Soto Gading memang pada kuah kaldunya. Harumnya menyengat dan nyaris tidak terasa amis ayamnya. Bahkan soto yang langsung dicampur dengan nasi ini tidak membuat penikmatnya merasa neg.

Menurut Syafrizal Ucok, kali ini ia sengaja dari Yogya mampir ke Solo untuk menikmati Soto Gading. Karena soto ini sangat terkenal dan selalu membuat kangen. Kabarnya, Soto Gading ini pun menjadi langganan kuliner Presiden Jokowi jika pulang kampung ke Solo.

“Saya ke Solo sengaja ingin menikmati Soto Gading sekaligus bersilaturrahmi dengan teman-teman delegasi PWI Sumbar yang sedang mengikuti Kongres PWI ke-24,”ujar Syafrizal Ucok yang sehari hari adalah Kepala Dinas PMD Sumbar.

Untuk melengkapi menikmati Soto Gading, juga ada penganan lainnya sebagai pendamping seperti gorengan tahu tempe, sate usus, empal, perkedel, sate daging dan aneka kerupuk. Pokoknya makan soto asik memang di Soto Gading, Solo.

Ungkapan khas rasa soal Soto Gading juga diungkapkan Gusfen Khairul, Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumbar.

“Saya dua kali datang ke Solo, selalu menyempatkan diri ke Soto Gading karena enak. Rasanya persis sama, gak berubah dari tiga tahun lalu,” kata Gusfen, mantan Koresponden RCTI Sumbar ini.

Meski sudah legendaris, harga Soto Gading biasa saja dan tetap terjangkau. Rata-rata satu porsi hanya Rp13 ribu. Gorengan dan sate usus mulai dari Rp4 ribu hingga Rp8 ribu setiap itemnya.

Menurut cerita dari karyawan Soto Gading, usaha soto ini dimulai sejak tahun 1974 oleh Keluarga Siswo Mentono. Usaha keluarga ini dilanjutkan terus turun temurun hingga kini. Rasa Soto Gading dan bentuk tempat usaha ini tak berubah. Tetap dipertahankan kesederhanaan dan kebersihannya.

Dilihat dari foto-foto yang ditempel di dinding Warung Soto Gading, tampaknya tempat ini telah menjadi favorit dari sejumlah kepala negara yang berkunjung ke Solo, mulai dari Megawati Soekarno, Gus Dur, Soesilo Bambang Yudhoyono dan tentu saja Presiden Jokowi. (ayh)