Allhamdulillah, Anggota Dewan Harapkan Rumah Tahfidz Dibangun

oleh -583 views
oleh
583 views
Suasana Musrenbang Nagari Atar. Anggota DPRD Jasmadi usulkan bangun rumah Tahfidz di nagari tersebut, Selasa 29/1 (foto: fantau)

Batusangkar,— Anggota DPRD Tanah Datar mengharapkan pelaksanaan kegiatan pembangunan di nagari harus masuk dalam rencana pembangunan nagari sehingga nantinya tidak ada lagi dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa).

“Agar program pembangunan nagari berjalan dengan baik sehingga tidak ada lagi Silpa, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memadai untuk duduk di struktur pemerintahan nagari,” ujar Anggota DPRD Tanah Datar Jasmadi saat Musrenbang Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Selasa 29/1.

Jasmadi menyebutkan dengan tingginya angka Silpa menunjukan pemerintahan nagari tidak sanggup melaksanakan rencana kegiatan dan ini tentunya akan merugikan masyarakat.

Pada sisi lain, Anggota DPRD ini juga mengusulkan pembangunan Rumah Tahfidz di Nagari Atar dengan anggaran sebesar Rp300 juta dalam bentuk program pokok pikiran dewan.

“Melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD dapat membantu dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, tetapi juga harus berdasarkan hasil Musrenbang nagari,” ujar politisi PAN ini.

Jasmadi menjelaskan dana Pokir Dewan sebenarnya bantuan khusus keuangan nagari yang perencanaannya berasal dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD bukan dana langsung yang diberikan kepada masyarakat, namun berupa program pembangunan yang dirancang dan dikelola atas hasil reses atau kunjungan lapangan.

Walinagari Atar Halyu Pardi menyampaikan beberapa rencana program pembangunan nagari berupa pembangunan jalan usaha tani dan irigasi, pengadaan alat bidang pertanian, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi, adat dan budaya.

“Program pembangunan prioritas yang ingin dicapai dan dilaksanakan saat ini bagi masyarakat Nagari Atar adalah pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu),” katanya.

Kemudian Staf Ahli Bupati Tanah Datar Nuryedisman mengharapkan Musrenbang Nagari dapat mempertimbangkan segala aspek serta prioritas kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan sehingga program pembangunan memang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Kepada Wali Nagari diharapkan dapat merangkul seluruh elemen masyarakat yang berkepentingan dalam merumuskan segala kebutuhan, sehingga masyarakat bisa berperan aktif dalam pembangunan dan tidak timbul gejolak dalam nagari,” katanya.

Ikut hadir dalam musrenbang Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman, Anggota Dewan Jonnedi, Eri Hendri, dan Wadrawati, pimpinan OPD, Camat Padang Ganting Agusril dan tokoh masyarakat nagari. (fantau)