Ada Kejujuran dan Keadilan Politik di Kiprah Athari

Polemik Poltik Sang Bapak, tak pengaruhi Kiprah Athari sebagai wakil rakyat. (dok) Athari tak memantang dalam melakoni fungsinya sebagai Anggota DPR RI. (dok) Inilah satu dari belasan kiprah Athari utuk Dapil Sumbar I. (dok)
Polemik Poltik Sang Bapak, tak pengaruhi Kiprah Athari sebagai wakil rakyat. (dok) Athari tak memantang dalam melakoni fungsinya sebagai Anggota DPR RI. (dok) Inilah satu dari belasan kiprah Athari utuk Dapil Sumbar I. (dok)

Kiprah Athari sebagai pejuang aspirasi rakyat semakin menjadi-jadi di tahun 2021 dan 2022. Ratusan miliar rupiah dana pusat berhasil dibawa oleh Wasekjen DPP PAN tersebut ke Sumbar.Menjadi satu-satunya Anggota DPR RI asal Kabupaten Solok, tentu saja Athari memberi perhatian khusus dan alokasi lebih untuk Kabupaten Solok. Namun, kembali sayang seribu sayang, perseteruan Epyardi Asda dengan Wakil Bupati Jon Firman Pandu, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Solok, ASN dan pejabat Pemkab Solok, serta berbagai elemen yang terpolarisasi "melawan" Epyardi, membuat kiprah Athari seperti "tenggelam", tapi Athati tetap lah Athari yang menjelma menjadi singa parlemen di Komisi V DPR RI

Ditambah lagi, upaya publikasi dan ekspos Athari yang "ala kadarnya", membuat dirinya mendapat "imbas" dari polarisasi perlawanan sejumlah elemen terhadap Epyardi Asda.Inilah Kiprah Athari

[caption id="attachment_50450" align="alignnone" width="1280"] Inilah satu dari belasan kiprah Athari utuk Dapil Sumbar I. (dok)[/caption]Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)

Program yang lekat dengan nama program bedah rumah ini, pada tahun 2022, Athari berhasil menarik dana pusat untuk membedah 1.352 rumah di tiga daerah. Yakni 844 rumah di Kabupaten Solok, 308 rumah di Kabupaten Sijunjung dan 200 rumah di Kabupaten Dharmasraya.Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)

Pada 2021, Atahari membawa program PISEW ke 18 titik di Kabupaten Solok. Sementara, pada 2022 Athari kembali berhasil membawa dana pusat untuk PISEW sebanyak 22 titik yang tersebar di Kabupaten Solok, Sijunjung dan Dharmasraya.Peningkatan Pengembangan Perbaikan Tata Guna Air Irigasi (P3AI)

Atahari membawa sebanyak 125 paket P3AI untuk tiga daerah. Yakni 95 paket di Kabupaten Solok yang tersebar di 13 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Kemudian 15 paket yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Dharmasraya. Lalu 15 paket yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Sijunjung.Sanitasi Pesantren (Santren), Sanitasi Masyarakat (Sanimas) dan Sanitasi Pedesaan (Sandes)

Di tahun 2022 ini, dua pesantren mendapatkan alokasi dana Santren untuk perbaikan dan pembangunan mandi cuci kakus (MCK). Yakni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Al 'Arifi di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok dan Pondok Pesantren MTI Paninggahan di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok.Untuk Program Sanimas, Athari membawa dua paket program di tahun 2022 ini. Yakni untuk Nagari Aie Luo, Kecamatan Payung Sekaki dan Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti.

Program Sandes yang dibawa Athari, tersebar di 8 nagari di 6 kecamatan di Kabupaten Solok. Yakni untuk Nagari Singkarak dan Koto Sani di Kecamatan X Koto Singkarak, Nagari Taruang-Taruang dan Bukit Bais di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Nagari Sariak Alahan Tigo di Kecamatan Hiliran Gumanti, Nagari Sibarambang di Kecamatan X Koto Diateh, Nagari Koto Gadang Koto Anau di Kecamatan Lembang Jaya, dan Nagari Batang Barus di Kecamatan Gunung Talang.Program Lain

Selain 4 program andalan yang menyentuh langsung ke masyarakat terbawah tersebut, Athari juga membawa sejumlah program unggulan ke Sumbar. Bahkan, program-program yang dibawa tersebut bernilai puluhan miliar. Seperti Normalisasi Batang Tapan di Pesisir Selatan senilai Rp38 miliar lebih, Normalisasi Batang Lembang di Kabupaten Solok dan Kota Solok senilai Rp19,2 miliar.Selain itu, juga ada program Kota Tanpa Kumuh (KoTaKu) yang di tahun 2021 lalu dikerjakan di Nagari Koto Gadang Koto Anau (Lembang Jaya), Nagari Sirukam (Payung Sekaki) dan Nagari Singkarak (X Koto Singkarak). Kemudian, pembangunan jalan raya (Jalan Lintas Sumatera/Jalinsum) tahun 2020 yang melintasi Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya.(rewrite/rijal)

Editor : Adrian Tuswandi, SH
Banner SolselBanner Solok Selatan 2Banner - Solok Selatan 3
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini