Arosuka,---Jalan Kapujan-Rimbo Data yang telah ditingkatkan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) Kabupaten Solok ditinjau oleh Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar pada Selasa, 6/2-2024 di jorong Rimbo Data Nagari Sungai Nanam Kabupaten Solok.Peningkatan Jalan ini direalisasikan melalui dana Inpres (Instruksi Presiden) dengan total anggaran kala itu sebesar 39 Milyar Rupiah dan berhasil dengan penawaran oleh pihak penyedia jasa PT. ARPEX PRIMADHAMOR sebesar Rp.35.991.122.000,00-.
Peningkatan jalan Kapujan-Rimbo Data ini merupakan usulan dari Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi pada tahun 2022 lalu, Athari langsung mengusulkan peningkatan akses jalan Kapujan-Rimbo Data kepada kementerian PUPR setelah melakukan Kunjungan Kerja ke Nagari Rangkiang Luluih pada tahun 2022 lalu.“Ruas Jalan Kapujan-Rimbo Data ini memiliki panjang 16,257 Km, dan pada saat ini telah berhasil diselesaikan sepanjang 9 Km, dengan pembagian 4,5 Km dari Kapujan dan 4,5 Km dari Rimbo Data,“ kata Andi, Kasatker PJN II Sumbar dalam laporannya.
Saat ini kata Andi masih terdapat 7,257 Km yang masih tahap pengerjaan, yang berada ditengah penghubung jalan antara Kapujan-Rimbo Data.Tampak hadir bersama Bupati Solok, Kepala Balai Penelitian Jalan Nasional (BPJN) II Sumatera Barat, Thabrani beserta jajarannya, Kepala Dinas PUPR Kab. Solok, Evia Vivi Fortuna, Kepala OPD, Camat Tigo Lurah dan Camat Lembah Gumanti dan juga Wali Nagari serta Tokoh Masyarakat dari Dua Kecamatan.
Sementara itu Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden, bagaimana kita bisa membangun akses jalan bagi daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terisolir).“Maka dari itu, kita bersama Kementerian PUPR dalam hal ini Ditjen Bina Marga, berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan akses jalan Kapujan-Rimbo Data ini,”ujar Athari.
“Secara perlahan dari 16 Km ruas jalan Kapujan-Rimbo Data ini, kita telah berhasil membenahi sepanjang 9 Km, kita berharap dengan dibangunnya akses jalan ini dapat membantu masyarakat, bukan hanya yang dari Tigo Lurah namun juga di Sungai Nanam, serta perekonomian masyarakat kita yang tinggal di daerah 3T ini bisa terbantu hendaknya,“ tutur Athari.Athari juga menyampaikan terkait sisa jalan sepanjang 7,257 Km, masih terdapat kurang lebih 20 Milyar lagi anggaran Inpres Jalan Daerah pada tahun 2024 untuk Kabupaten Solok, untuk itu Athari berharap kedepannya akan bisa dilanjutkan lagi.
Kepala BPJN II Sumbar, Thabrani menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu program untuk meningkatkan konektivitas jalan antar daerah dan jalan ini juga dibangun guna membuka isolasi daerah dari terisolir.“Seperti kita ketahui bersama bahwa Kecamatan Tigo Lurah cukup terisolir, dengan adanya pembangunan jalan Kapujan-Rimbo Data saat ini diharapkan tidak lagi jadi daerah yang terisolir,” sebutnya.Sedangkan Bupati Solok H. Epyardi Asda mengatakan atas nama masyarakat Kabupaten Solok mengucapkan terima kasih atas upaya dan Bantuan dari Anggota DPR RI bersama Kementerian PUPR yang telah membantu peningkatan akses jalan Kapujan-Rimbo Data sehingga dapat membantu masyarakat Kabupaten Solok khususnya Kecamatan Tigo Lurah yang selama ini menjadi daerah terisolir."Kita bersyukur dengan adanya akses jalan Kapujan-Rimbo Data ini, karena dapat memotong waktu tempuh ke Tigo Lurah hingga enam sampai tujuh jam, hal ini berdampak baik bagi perekonomian, dan kita yakin dengan ini Tigo Lurah tidak lagi menjadi daerah terisolir,” jelas Bupati Solok.
Selanjutnya Bupati Solok beserta seluruh rombongan meninjau lokasi jalan yang masih belum terselesaikan, melihat langsung kondisi jalan tersebut yang sudah tahap pengerasan sehingga saat ini walaupun belum dilakukan peningkatan masih dapat dilalui oleh pengguna jalan yang ingin melintas. (romi)
Editor : Adrian Tuswandi, SH
