“Usaha seperti pembuatan kue, menjahit, atau keterampilan teknis seperti bengkel las dapat membantu masyarakat meningkatkan pendapatan rumah tangga,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah provinsi telah merencanakan pelatihan bimbingan teknis dalam kelompok minimal 16 orang, yang akan diusulkan sebagai program pokok-pokok pikiran dalam APBD Sumbar.
Dengan tekad yang kuat, Evi Yandri berharap kehidupan masyarakat Kota Padang dapat terus meningkat sesuai dengan potensi dan pengembangan diri yang optimal.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, katanya, berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di wilayah Sumbar, termasuk Kota Padang.
“Kami berharap, dengan adanya kemauan dari masyarakat untuk memperbaiki nasib dan bekerja keras, seluruh program pemerintah provinsi dapat berjalan lancar demi mewujudkan kesejahteraan bersama,” jelasnya.
Aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini meliputi berbagai kebutuhan, seperti pembangunan jalan betonisasi, peningkatan infrastruktur drainase, bantuan bedah rumah, normalisasi sungai, program BPJS, serta dukungan permodalan bagi UMKM.Semua aspirasi tersebut akan difasilitasi sesuai dengan kewenangan provinsi dan program yang tersedia, termasuk kemungkinan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat.
Hadir dalam kegiatan reses ini adalah Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar, Zardi Syahrir, SH.MM, Camat Koto Tangah, Lurah Batipuh Panjang, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat RT/RW.
Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang. (***)
Editor : Redaksi