Padang, - Dalam rangka meningkatkan pengawasan partisipatif pada Pilkada 2024, Bawaslu Sumbar terus melakukan sosialisasi intensif untuk memastikan jalannya pemilu sesuai koridor hukum.
Bertempat di Hotel ZHM Premiere, pada Selasa (29/10/2024), berbagai elemen mahasiswa dari seluruh Sumbar berkumpul dan menyatakan tekad mereka untuk mengawal Pilkada serentak 2024.
Plt Kepala Bagian Pengawasan Sekretariat Bawaslu Sumbar, Nurelida, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa, sangat diperlukan dalam pengawasan pemilu.
“Bawaslu, sesuai amanat Undang-Undang, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan pengawasan partisipatif. Hari ini, kami bersama mahasiswa memperkuat langkah pengawasan agar Pilkada bisa berlangsung secara bersih, transparan, dan adil,” ujar Nurelida dalam pidatonya.
Acara yang dihadiri oleh organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar ini juga menjadi momentum penting bagi mahasiswa dalam melihat Pilkada sebagai agenda demokrasi besar yang harus dijaga bersama.
Pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh mahasiswa ini diharapkan mampu mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran, seperti kecurangan dalam pemilu, politik uang, serta penyebaran berita hoaks.Dalam kesempatan ini, seorang mahasiswa yang hadir menegaskan komitmen mereka, “Kami, mahasiswa Sumbar, tidak ingin melihat adanya praktik politik kotor dalam Pilkada mendatang. Kami siap mengawal agar tidak ada money politics, hoaks, maupun ujaran kebencian yang bisa merusak jalannya demokrasi.”
Pernyataan tegas tersebut disambut dengan antusiasme oleh seluruh peserta yang hadir di acara itu.
Langkah-langkah strategis dilakukan Bawaslu Sumbar guna meningkatkan efektivitas pengawasan, salah satunya adalah memperbanyak sosialisasi di kalangan generasi muda, terutama mahasiswa.
Pengawasan partisipatif ini diyakini bisa meminimalkan risiko pelanggaran yang berpotensi terjadi pada Pilkada 2024.
Editor : Redaksi