“Nah, saat ini kita berada dalam masa transisi dan semua pokok pikiran masyarakat diharapkan bisa diusulkan sebelum bulan Maret, agar dapat dicari solusi anggarannya,” tambahnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa infrastruktur irigasi juga menjadi prioritas, terutama dalam menentukan kewenangan antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk proyek-proyek yang ada.
Dengan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas, Doni berharap pemeliharaan dan perbaikan fasilitas publik, khususnya irigasi dan sungai, dapat berjalan lebih efektif.
Mendengar komitmen dari Ketua Komisi IV ini, Wali Nagari Aur Begalung, Musrial, menyampaikan rasa terima kasihnya.
Menurut Musrial, normalisasi dan pelurusan aliran Sungai Batang Bayang merupakan kebutuhan mendesak yang diharapkan masyarakat.
Upaya ini dianggap sangat penting guna mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi saat hujan deras.
“Bila hujan deras terjadi, aliran sungai yang berbelok-belok ini dapat menyebabkan banjir. Banyak rumah warga dan lahan pertanian berpotensi terendam banjir akibat derasnya arus sungai,” jelas Musrial.Ketua Bamus Nagari Aur Begalung, Sudirman, juga menaruh harapan besar agar upaya normalisasi yang diperjuangkan oleh Ketua Komisi IV ini dapat segera terlaksana.
Bamus Nagari melihat proyek ini sebagai langkah penting untuk mengurangi dampak buruk dari banjir yang terus menghantui warga setempat.
“Harapan kami, semoga semua aspirasi yang dijemput ini dapat terwujud demi kebaikan masyarakat,” ujar Sudirman penuh harap.
Editor : Redaksi
