Nevi Zuairina Dorong Pemerintah Prioritaskan BUMN dan Swasta Nasional di SPKLU

Nevi Zuairina Dorong Pemerintah Prioritaskan BUMN dan Swasta Nasional di SPKLU
Nevi Zuairina Dorong Pemerintah Prioritaskan BUMN dan Swasta Nasional di SPKLU

Jakarta, - Anggota DPR RI Komisi XII, Hj. Nevi Zuairina, menyoroti pentingnya memastikan pengelolaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tidak jatuh ke tangan pihak swasta asing.

Menurutnya, penguasaan infrastruktur strategis seperti SPKLU oleh pihak asing dapat membahayakan kedaulatan energi nasional.

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan prioritas kepada BUMN dan swasta nasional untuk berperan lebih besar dalam pengembangan sektor ini.

"SPKLU adalah sektor vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu, harus ada regulasi yang tegas untuk mencegah dominasi asing," ujar Nevi.

Nevi menekankan bahwa Pasal 33 UUD 1945 menjadi dasar kuat untuk memastikan sektor strategis tetap berada dalam kendali bangsa.

Ia menggarisbawahi bahwa peran BUMN seperti PLN harus diperkuat, sementara swasta nasional perlu didorong untuk berinvestasi lebih aktif.

Meski investasi asing penting untuk mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik, Nevi mengingatkan bahwa ketergantungan yang berlebihan dapat melemahkan posisi ekonomi dan teknologi nasional.

"Pemerintah harus memastikan modal asing digunakan secara bijak, tanpa mengorbankan kemandirian bangsa," tambahnya.

Target pemerintah untuk menambah SPKLU hingga 31.859 unit pada 2030, menurut Nevi, merupakan langkah ambisius yang harus diarahkan pada pemberdayaan potensi dalam negeri.

Selain itu, ia menyoroti risiko ketidakadilan ekonomi jika pengembangan SPKLU hanya berorientasi pada keuntungan komersial.

Editor : Redaksi
Banner - Gerindra
Bagikan

Berita Terkait
Terkini