Razia Balap Liar dan Penyuluhan Pemuda Digelar di Koto Baru Dharmasraya

Polres Dharmasraya menggelar razia pada Sabtu malam (15/02/2025). (Foto: Ist)
Polres Dharmasraya menggelar razia pada Sabtu malam (15/02/2025). (Foto: Ist)

Dharmasraya, - Untuk mengantisipasi balapan liar dan tawuran di Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, tokoh masyarakat bersama Polres Dharmasraya menggelar razia pada Sabtu malam (15/02/2025).

Kegiatan ini juga disertai penyuluhan untuk masyarakat, khususnya pemuda di Kecamatan Koto Baru.

Razia ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi, S.H., M.H., dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat terkait dugaan balapan liar yang meresahkan.

"Kami bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan Pemerintah Nagari Koto Baru untuk menertibkan aksi balapan liar dan memberikan edukasi mengenai keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), serta menjaga ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)," ujarnya pada Minggu (16/02/2025).

Kegiatan ini mencakup patroli, pengaturan arus lalu lintas, serta razia yang berhasil mengamankan tiga unit kendaraan roda dua sebagai barang bukti aksi balapan liar.

"Semua barang bukti telah kami amankan di Polres Dharmasraya. Ini merupakan bagian dari program Kapolda Sumatera Barat untuk mencapai zero tawuran dan zero balap liar," tambah AKP Zamrinaldi.

Wali Nagari Koto Baru, Anggun Saputra, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah kepolisian dalam memberantas balap liar dan menjaga ketertiban di wilayahnya.

"Kami secara rutin menyampaikan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial, pengumuman di masjid, serta edaran resmi mengenai dampak negatif balapan liar dan tawuran. Kami juga menegaskan bahwa tidak akan ada pembelaan terhadap pelaku balapan liar yang ditangkap oleh pihak kepolisian," tegasnya.

Melalui kegiatan ini, tokoh masyarakat dan pemerintah nagari berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini