Padang, - Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri acara Silaturahmi Niniak Mamak se-Sumbar yang berlangsung di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (13/4/2025).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar dan mengusung tema “Baiyo Batido Kusuik Manyalasai, Karuah Mampajaniah”.
Tema ini mencerminkan semangat gotong royong dalam menyelesaikan persoalan adat, menjaga keharmonisan masyarakat, serta melestarikan budaya Minangkabau yang telah mengakar kuat.
Di samping itu, silaturahmi ini juga memperkuat kolaborasi antara pemangku adat dan pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial Sumbar.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Kesepakatan Bersama oleh Niniak Mamak se-Sumbar bersama jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat.
Kesepakatan tersebut memuat komitmen penyelesaian persoalan sosial dan keluarga melalui pendekatan restorative justice atau keadilan restoratif, sesuai dengan peraturan yang berlaku.Tidak hanya itu, para tokoh adat juga mengikrarkan tekad bersama untuk memerangi penyakit masyarakat (pekat) yang dianggap dapat merusak nilai adat, agama, dan moral generasi muda. Komitmen ini sejalan dengan upaya menjaga integritas sosial dan budaya lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR RI Arisal Aziz, unsur Forkopimda Sumbar, Kepala Kanwil ATR/BPN Sumbar Teddi Guspriadi, Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol. Riki Yanuarfi, para Kapolres, serta Ketua LKAAM dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
"Kita sangat mendukung penuh inisiatif Niniak Mamak dalam menjaga adat Minangkabau, sekaligus menekan laju penyakit masyarakat yang merusak sendi sosial. Ini sejalan dengan visi, misi, dan program unggulan yang kami bawa di Kota Padang,” ungkap Fadly Amran, yang bergelar adat Datuak Paduko Malano. Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah, Andree Algamar.
Sementara itu, Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati menegaskan bahwa silaturahmi ini merupakan momentum strategis dalam memperkuat peran Niniak Mamak di tengah masyarakat.
Editor : Redaksi