Nevi Zuairina Tegaskan Investasi Harus Dilindungi dan Ormas Ditertibkan Serius

Anggota Komisi XII DPR RI, Hj. Nevi Zuairina. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XII DPR RI, Hj. Nevi Zuairina. (Foto: Ist)

Jakarta, - Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj. Nevi Zuairina, menyatakan keprihatinannya atas gangguan terhadap pembangunan pabrik kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat.

Menurut Nevi, di tengah usaha keras Indonesia menarik investasi asing, tindakan yang menghambat justru menjadi ancaman serius terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Di saat ekonomi dunia sedang sulit, Indonesia justru harus memastikan semua investasi berjalan lancar. Gangguan seperti ini jelas bertentangan dengan upaya kita untuk memperbaiki ekonomi," ujar Nevi Zuairina kepada media, Senin (28/4/2025).

Nevi menambahkan bahwa saat ini Presiden RI, Prabowo Subianto, tengah berfokus menjalankan reformasi besar-besaran melalui program Asta Cita.

Salah satu prioritas utama adalah memperbaiki iklim investasi Indonesia dengan menciptakan regulasi yang lebih ramah, transparan, dan kompetitif.

Oleh karena itu, Nevi menilai, tindakan-tindakan yang menghambat investasi sama sekali tidak bisa ditoleransi.

"Kalau ada gangguan seperti ini, jelas bertolak belakang dengan semangat Asta Cita. Kita harus serius menjaganya," tegas Nevi.

Melalui Fraksi PKS (FPKS), Nevi juga mendesak aparat penegak hukum, terutama Kepolisian, untuk bertindak cepat.

Ia meminta agar penyelidikan dilakukan tuntas dan semua pihak yang melanggar hukum terkait investasi dapat ditindak tegas.

"Tidak boleh ada toleransi. Kalau terbukti melanggar, harus diproses sesuai aturan yang berlaku," lanjut Nevi.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini