Padang,—Untuk mendukung perkembangan industri di dunia kopi Sumatera Barat, Balai Latihan Kerja (BLK) Padang bersama Angkuno Koffie dan KLC indonesia gelar event Minang Coffee Festival 2018 dibuka Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kamis 25/1 di convention Center BLK Padang.
“Sumatera Barat merupakan satu dari hanya sekian daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia, bahkan ada beberapa perkebunan kopi di Sumatera Barat yang memiliki cita rasa yang unik dan disukai oleh pecinta kopi dari berbagai daerah. Selain itu, biasanya festival kopi diadakan di hotel-hotel berbintang. Jadi acara ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di lembaga pemerintahan, yakni di BLK Padang,” ujar Pembina Minang Kopi Festival, Herman Rasyid.
Herman mengungkapkan, kegiatan tersebut bukan hanya workshop dan festival tapi juga sebagai pembelajaran bagi peserta di BLK Padang yang ingin belajar untuk meracik kopi.
“Semoga kegiatan ini, dapat menjadi kegiatan rutin di Sumatera Barat,” ujarnya.
Di sisi lain Herman, menjelaskan, tujuan dari Minang Coffee Festival 2018 ini fokus pada 5 hal, yakni Pembelajaran (Lesson Learn), Pengembangan Nama (Branding), Kompetisi dan Relasi (Competition dan Relation), Tantangan (Challenge) dan Inovasi (Inovation).
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, maka akan lahir barista-barista kopi yang kompeten. Karena seperti yang kita tahu, kopi termasuk budaya di Minangkabau, perkebunan kopinya pun juga cukup besar, jadi jika dikembangkan dan dilatih orang-orang yang bisa meracik kopi, diharapkan dapat mengurangi pengangguran yang ada di Sumatera Barat,”ujar Herman Rasyid.
Kepala BLK Padang, Syamsi Hari mengungkapkan, BLK Padang mendukung adanya kegiatan tersebut karena dapat menambah kemampuan dan keahlian yang berpotensi untuk menambah lapangan kerja dan dilatih oleh tenaga pengajar yang potensial.
“Kegiatan ini sangat kita dukung untuk diadakan. Bahkan kita berencana untuk membuka kelas pelatihan barista kopi tahun depan,” ujar Syamsi Hari.
Kegiatan Minang Coffee Festival 2018 dibuka resmi Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada BLK Padang karena telah menyelenggarakan kegiatan Minang Coffee Festival 2018. Kegiatan ini berkesempatan untuk membuka lapangan usaha bagi masyarakat yang hobi kopi. Tentunya hal ini dapat mengurangi pengangguran yang ada di Sumatera Barat dengan dibukanya usaha kopi oleh masyarakat,” ujar Nasrul Abit berharap.
Mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode ini mengungkapkan, Kota Padang termasuk daerah yang memiliki angka pengangguran tertinggi di Sumatera Barat.
“Jadi diharapkan, dengan adanya kegiatan dan pelatihan ini akan membuka peluang usaha lainnya yang bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Sumatera Barat,” tutur Nasrul Abit.(*dhan)
