Merdeka,—Bupati Pasaman Yusuf Lubis kukuhkan Pengurus Perantau Pasaman Raya (Perpas) di Jakarta.
“Saya bangga diberi kesempatan mengukuhkan Pengurus Perpas Raya pada acara Hlhalal bilhalal masyarakat perantau Pasaman,”ujar Yusuf Lubis, Sabtu 5/8.
Bagi Pasaman kedekatan dengan perantau adalah hal yang penting dijaga dan dirawat selalu.
“Terus terang tanpa kontribusi perantau, Pasaman tidak bisa memperceparlt kemajuannya, kontribusi tidak selalu dalam bentuk materi tapi dalam wujud pemikiran dan ide juga dibutuhkan Pasaman,”ujarnya.
Apalagi semangat membangun Pasaman sedang gencar-gencarnya dilakukan saat ini.
“Kita terus membangun dan kini sedang melaksanakan pembangunan jalan-jalan di nagari, termasuk mepercantik darrah pariwisata seperti Bonjol dan Rimbo Panti,”ujarnya.
Sedangkan sektor pertambangan, kata Yusuf pihaknya terus memberikan kemudahan bahkan sekarang pertambangan sudah ada yang jalan.
“Presiden Jokowi pesankan kalau Pasaman bukan daerah miskin, sehingga tugas kami selaku pemerintah manargetkan kedepan tidak ada daerah miskin lagi di Pasaman,”ujarnya.
Anggran Pasaman saat ini sudah mencapai Rp 1 Trilun. “Saya yakin perantau Pasaman ini selalu mensupor semua program pembangunan yang dirancang pemerintah,”ujarnya.
Bahkan banyak potensi tambang di Pasaman masih tersembunyi seperti Batubara dan Timah.
“Saya ajak perantau investasi di Pasaman. Saya menyampaikan dari lubuk hati yang dalam untuk Pasaman ke depan. Saya siap menunggu perantau berinvestasi bangun Pasaman,”ujarnya.
Halal bilhalal dan Pelantikkan DPP Perpas Raya ( Persatuan Perantau Pasaman Raya), menurut Ketua Panitia Emilie Zola, kampung halaman Pasaman selalu dibanggakan perantaunya.
“Yang membanggakan sekali itu kesadaran disiplin penegakan hukum dalam mewudkan pembangunan di Pasaman,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPP Perpas Raya, Hari Ichlas Datuk Rajo Lelo Sakti mengapresiasi panitia kegiatan.
“Meski acara ini di Jakarta tapi outputnya adalah buat Pasaman kampung halaman kita, terutama membangun kampung dan anak nagari di Pasaman,”ujarnya.
Pasaman hari ini kata Hari Ichlas, terus berbenah dan berpacu. “Tinggal kita di rantau mampasamokan karena kerja baik basamo makonyo manjadi,”ujarnya.
Hari Ichlas juga tekankan bahwa semangat membangun Pasaman tidak ada kata surutnya.
“Jangan ada musimnya, tapi semangat membangun Pasaman, kita di rantau maupun dunsanak di kampung harus berkesinambungan dan bersinergi,”ujarnya.
Ketua BK3M yang diwakili Amri Haziz semangat kebersmaan rantau dan ranah harus terus dipupuk. “Hari ini wujud kebersamaan dan kekompakan perantau Pasamab,”ujar Amri.(dedi)
