Oleh: Yosritzal
Ketua Pusat Transportasi LPPM Unand
Hari ini sesuai dengan rencana, akan diberlakukan jalur satu arah pada rute Sicincin – Padang Lua. Penulis bersama Kadishub dan Pengamat Transportasi berkesempatan mendampingi Wakil Gubernur dalam melakukan pemantauan pelaksanaan Oneway pada hari pertama.
Kebijakan Oneway diberlakukan tanggal 19-25 April 2023. Di Sicincin diberlakukan mulai jam 12.00 dan di Padang Lua dimulai jam 10 pagi. Kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi via Padang Panjang dan Bukittinggi – Padang via Malalak. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi kemacetan akibat lonjakan volume lalu lintas dalam liburan lebaran 2023.
Berkaca pada pengaman 2022, di mana dengan peningkatan volume lalu lintas yang demikian besar membuat para pemudik mengeluh. Hal ini membuat pemerintah Propinsi Sumatera Barat haris lebih waspada dan harus melakukan suatu antisipasi yang berbeda dari tahun sebelumnya. Akhirnya diputuskan untuk memberlakukan sistem jalan satu arah seperti disebutkan di atas.
Pengalihan arus lalu lintas di Bukittinggi sudah dialihkan sejak jam 10.00 Wib pagi untuk memungkinkan mereka yang menempuh jalur Padang Lua ke Padang via Padang Panjang sudah melewati Sicincin pada jam 12 saat jalur tersebut dijadikan satu arah.
Berdasarkan pemantauan kami melalui google map, delay di Padang Lua masih menjadi titik paling bermasalah pada jalur Oneway ini.
Terlacak pada jam 10.00 Wib delay di sana masih 16 menit, kemudian turun menjadi 10 menit pada jam 11. Namun kemudian pada jam 12.05 naik kembali ke angka 26 menit.
Sebaran garis merah di seputaran jalan dekat Padang Lua juga semakin meningkat yang mungkin disebabkan oleh kendaraan-kendaraan yang terimbas akibat diberlakukannya Oneway.
Bagi pemudik yang menggunakan Google Map, perlu berhati-hati. Dari pengalaman kami, ketika kemacetan terjadi di Simpang Lua dengan delay sampai 30 menit, Google Map mengarahkan ke Malalak, padahal seharusnya via Padang Panjang.
Pantauan kami pada jam 12.45 Wib. Terjadi delay di Simpang Padang Lua yang mencapai 30 menit. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena lalu lintas di Simpang Padang Lua diarahkan belok kanan. Hal ini juga mengakibatkan terbaca merah indikator lalu lintas sepanjang jalan ke Kubang Putih – Sungai Puar. Dirlantas pun langsung memerintahkan jajarannya untuk menurunkan tim urai untuk mengatasi kemacetan tersebut.
Pelaksanaan manajemen lalu lintas Oneway pada hari pertama mudik 2023 ini akan menjadi indikator apakah akan sukses atau tidak.
Setidaknya masyarakat telah melihat keseriusan pemerintah untuk melaksanakan oneway ini sehingga akan mengatur waktu perjalanannya dengan baik.
Bagi aparat sendiri, hal ini juga akan menjadi pedoman dalam pengaturan lalu lintas sampai berakhirnya masa berlakunya oneway. Semoga mudik tahun ini memberikan kesan yang semakin postif dari pemudik dan masyarakat pada umumnya.(analisa)
