HPN 2018 Pestanya Sumbar Secara Keseluruhan

oleh -1,123 views
oleh
Buruang Kuaw, satwa langka asli Sumbar masih belum final jadi Maskot HPN 2018, Kamis 20/7 di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Buruang Kuaw, satwa langka asli Sumbar masih belum final jadi Maskot HPN 2018, Kamis 20/7 di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Padang,—HPN 2018 tinggal menghitung bulan, puncak HPN 9 Februari 2018, hari ini menjadi rapat persiapan perdana dipimpin langsung Sekdaprov Sumbar Ali Asmar.

HPN misinya dari pers untuk pembangunan daerah sehingga jangan jadikan Padang saja menggelar rangkaian kegiatan jelang puncak HPN.
“Jadikan HPN pestanya Sumbar secara keseluruhan jangan dipusatkan di ibukota provinsi saja,”ujar Pengurus PWI Pusat, Agus Sudibyo bersama Ihsan dan Nurjaman hadir mewakili PWI Pusat pada rapat perdana pengurus pelaksana HPN, Kamis 20/7 di Padang.

Sementara Sekdaprov Ali Asmar dalan pengantarnya meski masih punya ruang untuk persiapan, tapi HPN tidak puncak saja ada kegiatan pra HPN.
“Ini rapat perdana pengurus pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) menindaklanjuti rapat antara PWI Pusat dengan Pemprov Sumbar dan PWI Sumbar di Jakarta beberapa hari lalu,”ujar Ali Asmar, Kamis 20/7 di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Menurut Ali Asmar menjelang HPN 2018, pengurus pelaksana HPN Agustus atau September launching HPN.
“Semuanya tergantung dana, dan HPN pastinya memakai dana APBD yang diskeneriokan di APBD Perubahan 2017 dan APBD 2018,”ujarnya.
Kendalanya menurut Ali Asmar kalau dana untuk launching jika mengandalkan APBD Perubahan, maka rencana launching Agustus tidak keburu.
“Perkiraan kita finalisasi pembahasan APBD Perubahan bisa sampai akhir Agustus atau September maka launching HPN 2018 Agustus besok, dananya harus dicarikan solusinya,”ujar Sekdaprov.
Selain dana, pengurus pelaksana kata Ali Asmar juga harus memastikan Maskot dan tagline HPN 2018.
“Harus ada Maskot dan tagline, ada usulan burung kuaw yang sudah langka di Sumbar, juga tagline dan tampilannya juga mesti menggambarkan bahwa pers dan ranah minang tidak bisa dipisahkan, bahkan bapak pers Indonesia itu Adinegoro adalah putera minang dengan nama kecilnya, Djamaludin,”ujar Sekdaprov.
Turut hadir pada rapat perdana pengurus pelaksana HPN 2018, Ketua DKD PWI, Basril Basyar, Ketua PWI Sumbar Heranov, Humas Penprov Sumbar Jasman Rizal, pimpinan OPD, bupati dan walikota se Sumbar, pimpinan BUMN dan BUMD.
“Setelah dua HPN sebelumnya di bagian timur Indonesia, NTB dan Lombok, 2018, puncak HPN digelar di Indonesia bagian Barat, kami ingin HPN bahagia di Sumbar,”ujar Ihsan.
Dan Ihsan mengatakan HPN di Sumbar itu beda sekali dengan HPN sebelumnya. “Untuk ketua nasional HPN, langsung Ketua Umum PWI Pusat, sebelumnya tidak pernah ketua umum jadi ketua panitia nasional, ini tanda perhatian pak Margiono yang luar biasa kepada Sumbar,”ujar Ihsan.
Hari Per Nasional itu daerahnya Sumbar yang menggelar bukan Padang, sehingga kota kabupaten di Sumbar bisa ambil bagian.
“Ingat HPN itu misinya adalah dari pers untuk pembangunan daerah kalau di Padang saja nggak menyebar jadinya esensi dari HPN,”ujarnya.(erwan)