Jakarta,—Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana bersmaa komisioner lain bertemu Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo, Senin 27/4 di Jakarta.
Gede menekankan Tracing And Tracking Kedepankan UU dan apa yang direncanakan Lentjen TNI Doni Monardo disambut baik Komisi Informaso Pusat.
“Kami menyambut baik kerjan keras Gugus Tugas Nasional dan Daerah dalam mengendalikan penanganan Covid-19. Termasuk rencana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan menerapan Tracing And Tracking Orang Dalam Pengawasan (ODP) melalui telpon celluler,”ujar Gede Narayana didampingi Komisioner KI Pusat M Syahyan.
Meski begitu, Gede Narayana menekankan dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan peraturan perundang-undangan yang ada, terutama terkait data ODP Covid-19.
Gede Narayana sangat terbuka menyampaikan pandangan KI Pusat pada rapat membahas rencana penerapan Tracing And Tracking ODP melalui Telpon Celluler di Graha BNPB Jln Pramuka Jakarta, Senin tadi.
Rapat dipimpin langsung Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo selain meminta masukan dari Komisi Informasi Pusat juga sejumlah pimpinan lembaga dan badan publik terkait seperti Kepala BSSN, Dirjen Kemenkes RI, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dirjen PPI Kemenkominfo, Jubir Kemen BUMN Arya Sinulingga, Dewan Pakar Gugus Tugas Prof. Wiku, Kapusdalop gugus tugas.
Intinya semua peserta rapat mendukung rencana Gugus Tugas Covid-19 yang akan menerapkan Tracing and Tracking ODP melalui telpon celluler tersebut.
“Sebab diyakini akan mempercepat upaya mitigasi dan pencegahan Covid-19 agar tidak semakin meluas,”ujar Gede. (*rilis: kip/sy)
