NC Bahas Daya Saing Daerah di Kampus Top Dunia

oleh -535 views
oleh
535 views
Sanator DPD RI, bahas data saing daerah di kampus top dunia, Amerika Serikat. (foto: nc-center)

Amerika Serikat—Komite 1 DPD RI melakukan kunjungan ke Universitas of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Rombongan Senator itu dipimpin Drs Akhmad Muqowam (Wakil Ketua III DPD RI) Jawa Tengah, Jacob Esau Komigi (Wakil Ketua Komite I), Papua Barat, Fahira idris (Wakil Ketua Komite I) DKI Jakarta.

Sedangkan, anggota DPD RI yang ikut dalam kunjungan ini Robiatul adawiyah, Nusa Tenggara Barat, Eni Sumarni, Jawa Barat, Andi Surya, Lampung, Tellie Gozelie, Bangka Belitung, Abdul Hafidh Asrom DI Yogyakarta, Yanes Murib, Papua, Nofi candra, Sumatera Barat, Bahar ngitung, Sulawesi Selatan, Djasarmen Purba, Kepulauan Riau, Syafrudin Atasoge Nusa Tenggara Timur, Badikenta b.r. Sitepu, Sumatera Utara, Dr. Shri i gusti arya wedakarna, Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, SE,(mtru) M,SI, Bali.

Di Kampus top dunia ini, Rabu 6/2 kemarin, Komite I berdiskusi dengan Mr. Dr. Anthony dan George Anwar Ph.D. Dr. Anthony adalah enggineering terbaik di Univeraitas Berkeley dan George Anwar adalah orang Indonesia yang juga berkontribusi di kampus ini.

“Sebagai orang Indonesia saya siap memfasilitasi daerah-daerah di Indonesia yang ingin bekerjasama dengan Universitas Berkeley”, ujar Anwar, di saat diskusi dengan Komite 1 DPD RI.

Pertemuan Komite 1 DPD RI dengan Mr. Anthony dan George Anwar membahas RUU daya Saing Daerah. RUU ini sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, desentralisasi fisikal dan peran pemerintah daerah dalam mengupayakan Daya Saing Daerah.

Daerah harus mampu mencari dan mengenal potensi yang dimiliki untuk dikembangkan melalui inovasi dan produktivitas yang tinggi yang akan mendongkrak peningkatan daya saing; peningkatan kesejahteraan masyarakat; peningkatan daya tahan ekonomi; dan pemantapan stabilitas politik.

“Proses menuju kemandirian suatu daerah dalam era globalisasi saat ini tidaklah terlepas dari perlu adanya daya saing dalam membentuknya. Karena, daya saing tidaklah hanya berorientasi pada indikator ekonomi saja, tetapi lebih pada kemampuan daerah untuk menghadapi tantangan dan persaingan global untuk peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat yang nyata dan berkelanjutan serta secara politis, sosial dan budaya dapat diterima oleh seluruh masyarakat”, ungkap Senator DPD RI asal Sumatera Barat Nofi Candra (NC)

Menurut NC riset dan kerjasama dengan kampus-kampus terkemuka dunia salah satu alterantif meningkatkan SDM Indonesia secara global.

Misalnya, orang Indonesia di Amerika banyak yang berhasil dari pada negara lain. Singapura meskipun negaranya kecil negaranya langsung kerjasama dengan universitas terkemuka di Amerika dan Inggris.

“Sedangkan Indonesia belum signifikan terkait ini, kalaupun ada jumlahnya kecil. Harapannya RUU daya saing ini bisa membuka kesempatan bagi daerah meningkatkan SDM-nya melalui kerjasama dengan universitas-universitas terkemuka dunia”, ujar Candra. (rilis: nc-center)