Pariaman,—-Pariaman berpacu utnuk mengeksplorasi inovasi kotanya, bahkan Walikota Pariaman Genius Umar tidak malu belajar inovasi daerah langsung ke Kepala Badan Litbang Kemendagri RI.
“Untuk membangun daerah di era globalisasi ini dengan tantangan yang semakin besar, maka inovasi daerah merupakan strategi yang jitu.,”ujar Genius Umar pada kegiatan seminar dengan pembicara utama Inivasi Daerah Kepala Balitbang Kemendagri Dr Agus Fatoni, Sabtu 1/8.
Apalagi kata Genius target Paiaman sebagai kota inovasi di Indonesia dengan peningkatan indek inovasi daerah jelas.
“Inovasi itu bisa, karena Pariaman memiliki potensi unggulan yakni di pariwisata, maka dengan kondisi penurunan sektor pariwisata karena covid-19 tentu perlu dicarikan strategi percepatan pertumbuhan melalui berbagai inovasi. Saya meminta jajaran Pemko Pariaman mengeluarkan ide dan inovasi baru untuk membuat destinasi baru pariwisata yang inovatif. Dengan demikian produk wisata kota Pariaman akan mampu bersaing dengan destinasi lain di Indonesia,”ujar Genius.
Misalnya kata Genius yang terkenal sebagai pemimpin brilian di Sumbar, bagaimana jajarannya memaksimalkan keberadaan kereta api di Kota Pariaman dengan membuat destinasi dan sistem yang terpadu termasuk membangun wisata edukasi perkeretaapian.
Demikian juga dengan potensi Kota Pariaman di pinggir laut dengan pantai yang indah akan menjadi destinasi wisata yang hebat dengan memanfaatkan inovasi serta sungai-sungai yang ada tengah dikembangkan menjadi waterfront city.
Ada Reward yakni DID
Sedangkan Dr Agus Fatoni saat menjadi pembicara mengatakan daerah yang menonjol dalam inovasi daerah, maka daerah tersrbut akan mendapatkan tambahan APBD yang di namakan dana insentif daerah (DID).
“Dan ini akan sangat bermanfaat bagi pembangunan daerah. Total DID untuk tahun 2018 mencapai Rp 121 milyar untuk beberapa daerah yang juara. Ini adalah kesempatan emas bagi Kota Pariaman untuk meningkatkan inovasi daerah yang akan memberikan benefit untukpembangunan daerah disamping itu akan menerima reward berupa dana pembangunan untuk daerah,”ujar Agus. (rilis: kominfoprm)
