Padang,– Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR. M.Jamil Padang tipe A berskala internasional menjadi rumah sakit rujukan di Sumatera bagian tengah.
Pasalnya banyak pasien dirujuk ke rumah sakit ini tidak hanya dari Sumatera Barat saja, tapi juga datang dari Kerinci, Muaro Bungo dan Madina.
Namun, sungguh disayangi rumah sakit pusat yang mempunyai gedung megah itu belum mempunyai fasilitas parkir yang maksimal.
Terbukti banyak keluarga pasien beberapa kali ke rumah sakit M Djamil, parkir yang ada di rumah sakit itu terlihat padat dan seperti tidak ada lagi tempat yang bisa untuk memarkirkan kendaraan.
Sulitnya mencari parkiran di rumah sakit ini diakui Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RS M. Djamil Padang, Dr. Gustafianof karena keterbatasan lahan dan besarnya jumlah kendaraan yang masuk ke area rumah sakit.
” Sebenarnya kita sudah siapkan DED (Detail Engineering Design) sejak 2011 untuk gedung parkir yang multi fungsi bisa menjadi shelter dan rumah sakit darurat ketika terjadi bencana. Namun sampai saat ini karena terkendala dana mungkin masih belum juga terujud. Kita juga sudah melakukan pembatasan penggunaan kendaraan bagi dokter dan pegawai rumah sakit yang berjumlah ribuan, namun mungkin karena pengontrolan tidak maksimal di lapangan jadi mungkin belum terealisasi dengan baik,”ujjar Gustafianof, Rabu 24/3-2023 .
Menurut banyak pengendara yang memanfaatkan jasa parkiran, RS M.Djamil sangat butuh gedung parkir representatif.
“Saya berharap rumah sakit kebanggaan Sumbar ini, bisa secepatnya memiliki gedung parkir representatif. Pak Dirut dan jajaran Direksi RS M bisa mencarikan dana untuk itu,” ujar Hengki seorang pengendara Avanza yang juga kesulitan memarkir kendaraannya. (monsis)
