Pasien Covid-19 Memiliki Gejala Klinis Masing Individu Beda

oleh -431 views
oleh
431 views
Gejala klinis pasien Covid-19 satu sama lain tidak sama, terungkap dari pemeriksaan pasien N, Positif pertama RSUD Padang Panjang, Seninn 27/4 (foto: desain by gusdie)

Padang Panjang,—Selama ini gejala Covid-19 sepertinya dipahami sama, tapi terkonfirmasinya pasien positif covid-19 dari RSUD Padang Panjang inisial N, ternyata gejala klinis pasien covid masing individu berbeda-beda.

Ketua Satgas RSUD Kota Padang Panjang dr. Yenny Muchtar, Sp.P menyebut bahwa pasien covid-19 akan memunculkan gejala klinis yang berbeda-beda pada tiap- tiap individu dengan menunjukan tahapan-tahapan gejala paru yang berbeda- beda pula.

“Seperti pasien N itu, sampai kunjungan ke tiga belum ditemukan gejala-gejala paru yang khas oleh dr. jaga IGD ditambah dengan hasil Rapid Test negatif. Hal ini di dukung pula riwayat perjalanan pasien dari Jakarta sejak 2 bulan yang lalu, sedangkan suami pasien dengan riwayat perjalanan 1 bulan yang lalu. Rapid Test 3 kali berturut-turut menunjukan hasil negatif. Secara teori dikatakan 80 % pasien coivid-19 tidak menimbulkan gejala klinis,”ujar dr Yenny, Senin 27/4.

RSUD Padang Panjang juga memiliki riwayat periksa pasien N seperti 19 April 2020 N mengeluhkan demam, batuk dan mual yang dilakukan pemeriksaan dan ditegakkan diagnosa sebagai pasien dengan kehamilan pertama dengan usia 34-35 minggu dan didiagnosa denggan Tipus dan ISPA.

“Telah dilakukan tindakan injeksi dan obserbvasi, pasien di pulangkan setelah mengalami perbaikan dengan memberikan pengobatan oral di rumah,”ujar Yenny..

Lalu kunjungan ke dua pada 22 April 2020, pasien N keluhannya kata dr Yenny lemas riwayat demam (+) nyeri sendi dan batuk kering dengan bercak darah. Dilakukan pemeriksaan darah lengkap dengan hasil dalam batas normal. Dilakukan Rapid Tes dengan hasil negatif.

“Telah di observasi keluhan berkurang pasien di pulangkan. Pasien belum dilakukan Rongent dengan pertimbangan hamil 34 Minggu tidak ditemukan gejala sesak nafas, dan hasil rapid test negatif,”ujarnya.

Pada kunjungan ke tiga, 23 April 2020 ke Poliklinik kebidanan disuruh langsung ke IGD dengan alasan riwayat perjalanan dari Jakarta 2 bulan yang lalu., pasien datang dengan batuk kering, nyeri tenggorokan, mual  dan muntah,  sesak nafas dan suhu 36.7 ºC. Hasil pemeriksaan jantung dan paru secara klinis tidak ditemukan gejala sesak nafas, dilakukan pemeriksaan rapid test ke 2 dengan hasil negatif.

“Pasien di observasi dan di konsulkan ke Dokter Spesialis Kebidanan. Belum ditemukan tanda-tanda persalinan (belum ada his) sehingga pasien di pulangkan dengan obat yang diberikan oleh Dokter Spesialis kebidanan,ujar Yemmy.

Di kunjungan Pasien N ke empat, 24 April 2020 dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke ari-ari, keluar lendir bercampur darah, suhu 37,5 ºC. Dilakukan pemeriksaan labor lengkap dan pemeriksaan rongent. Dengan persiapan persalinan pasien di ruang isolasi dengan status PDP sambil menunggu konfirmasi rujukan ke RS DR.M.Djamil Padang melalui SISRUT (Sistem Rujukan Terintegrasi ) Online.

Perkembangan pasien Covid-19 Sumbar, per Senin 27/4 (foto: dok/ kominfosb)

Enam Pasien Posituf Dharmasraya

Sementara itu Dharmasraya sampai Minggu kemarin menambah pasien positif Covid-19 empat orang, sehingga sampoai kemarin itu Dharmasraya sudah memiliki 6 pasien positif hasil swab Laboratorium Dioagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand.

Menurut Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Dharmasraya dr Rahmadian, pihaknya telah mengirim 38 sampel swab test ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand. Sampai Sabtu 36 sampel sudah keluar, Minggu pihak Daharmasraya menunggu dua hasil swab test lagi.

“Dan hari Minggu itu ada hasil 26 swab test, 10 melanjutkan swab test ke dua, dan 16 swab test lengkap. “16 sampel swab tes lengkap  itu, hanya empat orang hasil swabnya positif, selebihnya negatif,”ujar dr Rahmadian.

dari swab test kedua ada 10 sampel lagi Dharamasraya berharap hasilnya semua negatif, karena menambah empat pasien poistif baru maka itu berarti Gugus Tugas Daerah di semua tingkatan akan bersitungkin kerja terutama mentracking kontak pasien empat orang pasitif tadi, lalu Rapid Test terhadap yang kontak dengan pasien dan sample swab test.

Pada Senin ini Pasien Posotif Covid-19 di Sumbar menujjukan jumlah mencemaskan yakni 121 pasien positif Covid-19 sejak pertama ditemukan di Sumbar, seperti gambar di atas data lengkap pasien Covid-19 se Sumbar yang dirilis BPBD Sumbar diupdate Kominfo Sumbar. (own/rilis:kominf-opdgpjg)