UBH Percayakan Kompetensi Mahasiswa ke BLK Padang

oleh -956 views
oleh
956 views
UBH percayakan pelatihan mahasiswanya ke BLK Padang, Senin 30/7 (foto:blkpdg)

Padang,—Universitas Bung Hatta (UBH) jalin kerjasama bidang autocad dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang untuk peningkatan kompetensi mahasiswa.

Dekan Fakultas Teknologi Industri UBH, Dr. Hidayat, ST.MT mengatakan, kerjasama ini dilakukan untuk melengkapi keterampilan mahasiswa.

“Jika di kampus belajar teori, di sini praktiknya,” ujarnya, Senin, 30/7 di Padang.

Ia mengatakan mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 16 orang yang terdiri dari jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Industri.

Harapan dari program ini, mahasiswa UBH dapat lebih unggul di pasar kerja. Pasar kerja saat ini, sebutnya, membutuhkan tenaga-tenaga handal, tidak sekedar pengetahuan saja.

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H Masri Hasyar, berharap, pelatihan dalam waktu seminggu ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa. Kompetensi diartikan dengan tiga hal yaitu knowledge, skill dan attitutude.

Program ini adalah kolaborasi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dikampus Universitas dengan Kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan usaha. Oleh karena itu kerjasama ini sangat bermanfaat mengingat BLK Padang adalah lembaga pelatihan Pemerintah yang memiliki fasilitas peralatan dan instruktur yang berpengalaman.

“Diharapkan pula kerjasama seperti ini dapat dikembangkan dengan lembaga pelatihan lainnya juga dengan dunia industri. Oleh karena itu pula Universitas Bung Hatta memulai kerjasama ini sebagaimana MoU yang telah ditandatangani oleh Rektor Universitas Bung Hatta dengan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker pada tanggal 10 April 2018,” ujar H. Masri Hasyar Mantan Dirjen Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini.

Kepala BLK Padang, Syamsi Hari, mengatakan, mahasiswa akan menjalani program ini selama seminggu dengan waktu minimal 40 jam.

“Mereka akan dilatih oleh instruktur yang dipunyai BLK Padang,” ujarnya.(rilis: blkpdg)