Uihhh Kereennn, Inovasi DSP3A Padang Pariaman Jadi Rujukan Kabupaten dan Kota se Sumbar

oleh -437 views
oleh
437 views
Kepala DSP3A Hendra Aswara (baju merah) bersama rombongan studi tiru DPPPA Kota Solok di Ruang layanan DSP3A, Pariaman, Rabu 12/6. (foto: dok/dsp3a)

Padang Pariaman,—Hendra Aswara sosok pejabat muda yang terkenal  kreatif dan kaya inovasi, di mana  saja dia dugaskan.

Terbukti ide kreatif dan tangan dingin inovasinya yang diluncurkan Dinas Sosial Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Padang Pariaman ternyata mendapat respon positif dari Kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Terbukti Rabu 12/6 kemarin, DSP3A Padang Pariaman  dikunjungi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak Kota Solok  diterima oleh Kepala DSP3A Hendra Aswara.

“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Bapak Kadis Hendra dan jajaran. Kesan pertama kami kantornya luar biasa nyaman, desaind-nya seperti hotel yang sangat repsentatif untuk melayani masyarakat” ujar pimpinan rombongan Yusnel Faroza.

Dijelaskannya bahwa bahwa rombongan sebanyak 10 orang tersebut terdiri dari Kepala Bidang, Kepala Seksi dan staf DPPPA Kota Solok. Adapun maksud kedatangan untuk silaturahim dan berbagi informasi mengenai inovasi dalam percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG), Lapau Emak (Layanan Pengaduan Kekerasan Perempauan dan Anak) dan Pusat Layanan Terpadu Penanganan Kemiskinan (Please Care Papa).

“Kami tahu dari media massa dan media sosial bahwa DSP3A Padang Pariaman telah melakukan perubahan yang cepat  dibawah kepemimpinan Bapak Hendra” tambahnya.

Sementara Hendra Aswara mengatakan kedatangan DPPPA Kota Solok sebagai bentuk kolaborasi dalam mewujudkan komitmen melayani masyarakat.

“Seperti sering disampaikan Bapak Bupati, bahwa kita menjalin kolaborasi bukan berkompetisi antar kabupaten dan kota di Sumbar” ujar Hendra mengawali sambutannya.

Selanjutnya, Hendra menyampaikan bahwa desaind  kantor memang sudah berstandar sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 mengenai Pelayanan Publik.

Adanya fasilitas ruang front office, ruang tunggu full AC, bermain anak, ruang, laktasi, ruang pengaduan, ramah disabilitas, kursi bagi berkebutuhan khusus, perpustakaan, minibar dan survey indek kepuasan masyarakat.

“Kita ingin sebagai OPD yang menjadi role model pelayanan publik di Sumbar” kata Kadis termuda itu.

Di Padang Pariaman, sebut Hendra, terdapat empat OPD yang telah melakukan percepatan PUG dan telah diberikan penghargaan oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.

Keempat OPD tersebut adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian dan DSP3A.

“Bapak Bupati Ali  Mukhni memberi reward kepada OPD sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Daerah dalam percepatan PUG dan pelayanan publik terbaik,”ujar Kadis termuda di Padang Pariaman itu.

Inovasi terbaru, lanjut Hendra, untuk menekan angka kekerasan perempuan dan anak telah dibentuknya Layanan Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak atau Lapau Emak. Layanan jni berkolaborasi dengan Penegak hukum, psikiater, LSM, Pekerja sosial, Ruang Dunia Anak, dalam membantu mengatasi persoalan terkait kekerasan perempuan dan anak.

“Selain menerima pengaduan dikantor, kita juga jemput bola dalam menolong masyarakat yang butuh bantuan” ujar Kadis yang didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan Yultafitri.(rilis: dsp3a)