Usai Umroh, Irwan Prayitno Beri Wejangan Islami pada Jemaah

oleh -793 views
oleh
793 views
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beri wejangan ke Islaman pada jemaah Masjid Al Wustha saat Safari Ramadhan Pemprov Sumbar, Selasa 13/6 di Padang. (foto : humas sumbar)
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beri wejangan ke Islaman pada jemaah Masjid Al Wustha saat Safari Ramadhan Pemprov Sumbar, Selasa 13/6 di Padang. (foto : humas sumbar)

Padang,—Baru saja kembali melaksanakan ibadah Umroh, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno malam ini memberi wejangan ke-Islaman pada jemaah masjid saat Safari Ramadhan Pemprov Sumbar di Masjid Alwustha Kubu Dalam Parak Karakah, Selasa 13/6.

Irwan Prayitno selain politisi, bagi masyarakat Sumbar juga dikenal sebagai mubaligh, inti wejangan Irwan yakni mengajak ummat tidak sia-siakan ibadah di bulan Ramadhan.

“Ayo kita di bulan ini beramai ramai meraih reward Allah SWT, dengan melaksanakan ibdah shaum, puasa, sholat dan tadarus dan tunaikan zakat, serta i’tikaf terutama di sepuluh hari terakhir agar kita meraij malam seribu bulan “lailatur qadar,” ujar Irwan Prayitno.

Menurut Irwan di masa nabi masih ada malam-malam Ramadhan semakin ke ujung semakin ramai, malam sepuluh malam terakhir ini sahabat-sahabat nabi ada yang menangis saat akan berpisah dengan bulan penuh rahmad ini.

“Dan beliau para Sahabat Rasulullah berdoa agar dapat dipertemukan dengan Ramadhan tahun berikutnya, “ ujar Irwan Prayitno.

Gubernur Irwan mengajak jemaah untuk tidak juga mensia-siakan kesempatan meraih berkah. rahmat dan hidayah hidup dalam bulan Ramadhan .

“Jangan karena menyiapkan Lebaran , kita lalai dan abai menjalankan segala amal kebaikan dalam bulan Ramadhan, terutama sholat tarwih berjamaah. Sesungguhnya dengan sholat  berjamaah kita akan terjauh dari segala beban persoalan hidup, serahkan segala sesuatunya kepada Allah karena Dia yang akan menyelesaikan segala persoalan itu dengan sebaik-baiknya dalam menjalani hidup,”ujar Irwan.

Menurut Irwan Prayitno bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan rahmat ini sebenarnya ibarat mangaleh (jualan) di bulan Ramadhan, pasti mendapat untung yang besar dan berlimpah, jika dijalani dengan sungguh-sungguh.

“Kita lakukan saja hidup dengan sederhana, karena yang mubazir itu adalah teman syetan. Hidup dengan tidak berlebihan akan membawa kita pada kebaikan ekonomi rumah tangga dan jauh dari kesusahan,”ujarnya.

Selain itu Irwan mengajak jemaah tidak pesimis, putus asa dan bersedih. “Obati kesedihan dengan membaca  Al Qur’an setiap waktu, sebagai zikir untuk mendapat redha Allah Subhanahu Wa Ta’alla,”ujarnya.

Gubernur saja kata Irwan selali sibuk setiap hari bisa khatam Qur’an, meski waktu sempit.

“Kok kita yang memiliki banyak waktu tidak pernah khatam Al qur’an ?. Saya saat ini mau khatam kedua lagi dalam akhir bulan ramadhan ini. Anak-anak saya setiap hari melakukan setoran membaca Al qur’an, ini semua dilakukan agar keluarga kita tidak jauh dari Al qur’an. Karena Al qur’an merupakan benteng diri umat dari segala tantangan dan cobaan dari Allah untuk menjadi orang-orang yang bertaqwa, “ tutupnya.

Pada Safari Ramadhan Irwan Prayitno di Masjid Al Wustha ikut mendamping rombongan Ketua Pengurus LKAAM Sumbar, Kadis PU Prasjal, Kabiro Bina Mental, Kabiro Organisasi, Kabiro Umum, Kabiro Humas serta   beberapa orang staf pendampig.(*relise humas-sumbar)