Wako Deri Asta Kunjungi Bank Sampah di Bogor

oleh -265 views
oleh
Wako Deri Asta Kunker ke Bogor lihat pengelolaan sampah. (dok)

Bogor,— Dua hari ini, 28-29 Januari Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama Kepala Dinas PKP2LH Adrius Putra, Kabid LH Heantomas dan Pejabat Fungsional Pengawas LH Andri Maha Putra lakukan kunjungan kerja terkait pengelolaan sampah dengan konsep berbasis masyarakat di hulu berskala kawasan ke sentul city recycle center Kabupaten Bogor.

Walikota  Deri Asta bersama tim Dinas PKP2LH Kota Sawahlunto mempelajari hal mengenai pengelolaan bank sampah, pemanfaatan sampah organik menjadi bahan bakar pengganti batubara (RDF), pemilahan sampah terpadu di TPST.


Hal ini merupakan langkah cepat yang diinginkan Walikota pasca kunjungan Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar dan Ketua Umum Asobsi ke Sawahlunto beberapa waktu yang lalu.

“Kami ingin Sawahlunto mempersiapakan konsep Sawahlunto – Less Waste To Landfill TPA dengan cara melakukan pengurangan sampah di sumber sehingga dapat Menuju Sawahlunto Kota dengan layanan penanganan sampah 100 Persen oleh Dinas PKP2LH melalui aktivasi bank sampah dan TPS3R di tingkat Desa/Kelurahan,”ujar Wako Deri menjelaskan output dari Kunker ke Bogor, Sabtu 29/1-2022.

Wildayanti selaku Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) mengapresiasi kehadiran Walikota Sawahlunto ke Sentul City Recycle Center yang dimilikinya.

Menurut Wilda, Belum banyak Walikota atau Bupati yang punya komitmen terhadap pengelolaan sampah seperti Deri Asta.

“Salut ke Pak Wako Deri Asta, komitmen konsisten memberi dukungan penuh bagi timnya di Dinas LH. Semoga bisa menjadi percontohan Nasional untuk layanan pengelolaan sampah skala kota,” ujar Wilda.

Wilda juga berharap Kota Sawahlunto menjadi contoh implementasi Jaktranas – Jakstrada dalam pengurangan dan penanganan sampah Indonesia.

Kepala Dinas PKP2LH Adrius Putrq menjelaskan saat ini Sawahlunto telah menjalin kerjasama dengan beberapa BUMN terkait pengelolaan sampah di antaranya adanya bank sampah induk karang taruna Sawahlunto yang bekerjasama dengan BUMN PT Pegadaian melalui program memilah sampah menabung emas di bank sampah binaan Pegadaian.

“Tebaru ini, kerjasama dengan BUMN Bank BNI melalui program Ayo Menabung di bank sampah dengan tabungan BNI,” ujar Adrius Putra.

Bang sampah sekolah untuk pelajar dan dan bank sampah pasar untuk pedagang.

Semua itu bentuk implementasi terhadap komitmen kita atas Perwako Sawahlunto No.40 tahun 2018 tentang Jakstrada Pengelolaan Sampah Kota Sawahlunto dan Perwako Sawahlunto nomor 86 tahun 2019 tentang Pengendalian Penggunaan Plastik.

“Kami himbau para kepala desa dan lurah untuk mendukung program pengurangan sampah ini agar kota Sawahlunto bersih dan mampu menciptakan perilaku masyarakat sadar memilah sampah di rumah tangganya,”ujar Adrius Putra.(amp)