Jakarta,—-Banjir besar awal tahun 2020 menyisakan duka dan nestapa bagi para korban.
Air memang sudah mulai menyusut tapi pekerjaan menanti warga yang tertimpa musibah seperti material lumpur dan perabotan rumah yang kumuh harus dibersihkan.
IKA Unand Jabodetabek alami dan merasakan langsung musibah mendera Jakarta, Depok dan Tanggerang, hari ini mereka unjuk peduli untuk ringankan duka.
“Kita melakukan aksi kepedulian untuk ringankan korban banjir jakarta,” ujar Ketua IKA Unand Jabodetabek Mulyadi Muchtiar, Minggu 5/1.
Bahkan dijadwalkan Aksi Baksos Banjir Jabodetabek dilakukan hingga Februari. “Sepakat kawan-kawan Baksos ini kita lakukan sampai Februari di berbagai titik dampak banjir Jakarta kemarin,”ujar Mulyadi Muchtiar.
Kepedulian IkA Unand Jabodetabek dikonsentrasikan pada satu titik yakni di Gang Mawar Jati Negaraa Kampung Melayu.
“Kita membagikan makanan dan juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis,”ujar Sekum DPP IKA FHUA yang juga Wasekum IKA Unand Jabodetabek Gina Mulyati di Kampung Malayu Gang Mawar.
Bahkan sebagian alumni Unand ikut aksi bersih bersih lumpur yang menumpuk diberbagai fasilitas publik di kawasan itu.
Dampak banjir merata di Jakarta menurut Gina tak butuh wacana mengatasinya tapi aksi kepedukian dna sosiak.
“IKA Unand Jabodetabek merasa terpanggil ikut bersama masyarakat untuk bahu membahi bersihkan sisa material banjir yang berserakan di mana-mana,”ujar Gina. (rilis: ikaunand)